"Argh.. Jungkook-ah appo" dia berusaha melepas tangan Jenneth noona dari rambutnya
"Lu bisa bikin adek gw seperti ini. Gw bisa ngelakuin lebih dari ini"
Tampaknya sedari tadi, Jenneth noona mendengar pembicaraan kami
"Argh! Gw tunggu lu kembali ke sekolah, idiot! Jungkook, jangan sampai lu menyesal ninggalin gw"
"Gw? Menyesal? Hahaha"
Fiuhh akhirnya si jalang itu meninggalkan ruangan berkat Jenneth noona.
"I- idiot?" Tampaknya Jennie masih memikirkan Jieun
"Mandeuk-ah... Jangan dibawa ke hati. Dia lah yang idiot. Don't be sad. I Will always by your side"
Jenneth noona duduk dikursi yang tadinya diduduki oleh Jieun dsn berkata, "Jadi dia membuatmu seperti ini, Jen?"
Aku suka karakter Jenneth Noona. Dia benar benar tegas dan keras dalam menghadapi seseorang seperti Jieun.
"Kumohon jangan bilang ke eomma dan appa ya, eonnie"
"Aigoo... Apa yang dia lakukan hingga membuat adikku seperti ini"
Jennie dengan terpaksa mulai menceritakan apa yang terjadi kembali. Lihatlah! Tangannya masih menggenggam tanganku. Tanganku terasa basah akan keringat. Tapi entah, aku tetap menyukainya karena itu adalah tangan Jennie.
"Jungkook tau akan hal ini sebelumnya?"
Aku menganggukkan kepalaku.
"Aigoo.. Seharusnya kamu cerita hal ini kepada eonni terlebih dahulu baru pacarmu. Segitu terobsesinya ya kamu dengan Jungkook. Aigo! Tangan kalian bahkan masih bergandengan"
Jennie akhirnya tersenyum dan melepaskan genggamannya, "Eonnie gomawo. JINJJA gomawo"
Semua tatapan berubah ketika Jaehyun dan Naeun masuk.
"Teman imo mana?" Tanya Naeun sembari minum susu full Cream yang dibelikan 9leh Jaehyun
"Dia bukan teman imo, Naeunii" jawabku
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Together {END} | Jenkook 🥀
Teen FictionJungkook menerima tawaran Jennie untuk tinggal bersamanya. Apa yang membuat Jungkook menerima tawaran itu? Mereka berusaha menutupi hal itu karena mereka masih SMA! Akankah semua itu berhasil? Tinggal dalam 1 rumah dengan status pelajar tidaklah mud...