We're Roomate (?)

166 23 0
                                    

Jungkook

"JADI KALIAN AKAN TINGGAL BERLIMA DAN JENNIE SATU SATUNYA CEWEK ??" Kata Eomma dengan nada tinggi

"Mengapa? Apa tidak boleh? ASIKK!" Aku begitu bersemangat

"SANGAT BOLEH SEKALI! Eomma tidak akan curiga dengan apa yang kamu lakukan ke Jennie" bangganya. Ish padahal udah seneng, eh ternyata sebuah plot twist

"Aku engga pernah melakukan suatu hal yang eomma pikirkan!" Aku membela diriku sendiri

"Aku engga pernah melakukan suatu hal yang eomma pikirkan!" Aku membela diriku sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa mereka? Seungyoun?" Tanya appa

"Aniya. Jimin, Sahabat Jennie ketika masih sangat kecil"

"Yang dua nya lagi?" Sambung eomma

"Sahabatnya Jimin"

"Uwuu pasti ada yang akan jealous setiap harinya nih" kata Jungwoo Hyung

"Why? Mereka bertiga terlihat cukup baik dan friendly. Jennie pun juga bilang sendiri kalo Jennie lebih memilihku daripada yang lain" aku mulai percaya diri

"Syukurlah kalian sudah saling maaf. Eomma benar benar sedih melihat Jennie kamu bentak tadi" Eomma memelukku

aku merasa kecewa dengan diriku sendiri, "Aku baru pertama kalinya melakukan itu dan aku sangat menyesal"

"Lain kali dengarkan dulu penjelasannya baru kamu boleh marah"

"Nde eomma. Mianhe"

"Minta maafnya sama Jennie lah jangan sama eomma"

"Aku sudah minta maaf"

"Tapi-"

"Katanya dia ngga mau nikah sama aku. Dia maunya nikah sama Kuma"

"Aish... Kamu benar benar budak cinta! Masih panjang perjalananmu, kook" kata Appa sambil tertawa

"Kuma siapa?" Tanya hyung

"Anakku dan Jennie" jawabku

"Anak?!!" Mereka semua terkejut

"Peliharaan puppy!!" Aku berkata dengan cepat karena tidak ingin membuat otak mereka traveling

"Aah kupikir yang-" kata JungWoo hyung namun eomma memotongnya

"Ya! Kamu juga! Segera cari pacar. Udah mau selesai kuliah masih belom ada calon" kaya Eomma

"Lihat adekmu ini. Dia bahkan sudah buru buru mau nikah padahal baru mulai kuliah" sambung appa

Keesokan harinya, Eomma mengajak kami jalan jalan ke pasar untuk belanja.

"Jennie-ya... Kamu mau makan apa buat nanti malam?" Tanya eomma. Aku memegang keranjang belanjanya eomma dan berkasln dibelakang mereka

"Jennie ngikut aja, eomma"

[2] Together {END} | Jenkook 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang