Jungkook
Aku langsung berdiri dan menurunkan Naeun dari pangkuanku. Jennie kalo marah benar benar mengerikan! Apalagi saat menstruasi. Itu benar benar phobia baruku..
"Jennie sayang, don't be mad at Jungkook...." Eomma berusaha membuat Jennie kembali tenang. Sepertinya ada hal lain yang diketahui keluarganya tapi aku tak mengerti. Apa itu?
"I'm not mad" kata Jennie dengan cepat
"Jen-"
Bahkan belum selesai aku bicara, dia menatapku dengan tatapan ingin membunuhku.
"Mianhe. I'll go home, now. Minumlah obat sebelum tidur. Annyeong" dengan cepat aku meninggalkan ruangan. Aku tidak ingin memperburuk keadaan
Jennie
Mereka keluar ruangan. Hanya ada eomma dan Suho oppa diruangan. Naeun dan Gunhoo pulang bersama Jenneth unnie.
"Jennie sayang...."
Aku hanya diam. Aku benar benar terlalu emosional hari ini. Dan beruntunglah aku menyadarinya.
"Can you forgive Jungkook?" Eomma memegang dan mengelus-elus tanganku
Aku menoleh setelah nama Jungkook terlontarkan, "Wae?"
Kali ini oppa ikut bicara, "Jennie-ya, he cares about you so much. Oppa bisa melihatnya dari matanya. Dan buktinya, dia benar benar tulus melakukan segalanya. Oppa tahu dia salah. Menghabiskan banyak sekali uang hanya demi pacarnya adalah hal yang salah. Tapi, kulihat dia benar benar tidak menyesal melakukan itu. Oppa tahu karena oppa juga laki laki"
"But he treats me so much. Oppa lihat sendiri dengan kamar ini. Benar benar mewah hingga aku tidak bisa membayangkan darimana uang itu ia dapatkan" Sahutku
"Itu uang pemberian ayahnya untuk biaya hidup 6 bulan. Dan dia memberikan sebagian besar untukmu" kata Suho oppa menjelaskan serumit pelajaran yang kubenci, trigonometri
Bahkan oppa mengerti darimana asal uang itu, "OPPA! SEE!"
"Jennie... Ini adalah hal yang biasa. Bahkan dulu oppa juga melakukan hal serupa agar bisa mendapatkan kakakmu itu. Dan akhirnya aku mendapatkannya, Irene istriku hehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Together {END} | Jenkook 🥀
Teen FictionJungkook menerima tawaran Jennie untuk tinggal bersamanya. Apa yang membuat Jungkook menerima tawaran itu? Mereka berusaha menutupi hal itu karena mereka masih SMA! Akankah semua itu berhasil? Tinggal dalam 1 rumah dengan status pelajar tidaklah mud...