Blood Everywhere

431 42 0
                                    

Jennie

3 lelaki itu langsung kabur setelah melihat perut Jungkook berdarah. Seketika Air terjun mengalir di pipiku! Dia berusaha melindungiku, jika tidak ada dia, mungkin punggungku sudah tertusuk pisau sekarang.

"Jennie-ya..." Jungkook tersenyum lemah

"Jungkook-ah... Tenanglah! Aku sedang menelepon 911" aku berusaha menutup darah yang terus keluar menggunakan syal yang kubawa. Air mataku terus keluar. Ini adalah kali pertama aku melihat secara langsung seseorang yang kucintai terluka hingga berlumuran darah

"Hello.. hiks... Can you help me? Hiks.. my boyfriend hurts on his stomach, his blood...."

Jungkook

Pisau yang digunakan Jongin tergeletak sekitar 2 m dariku. Aku berharap masih ada sidik jari atau DNA yang ada disana agar kepolisian bisa memenjarakannya atas perilakunya.

Kulihat pakaian Jennie ikut terkena darahku, "Jennie-ya..Maaf membuat pakaianmu berlumuran darah karenaku.. "

Jennie menutupi darahku dan menangis dengan keras, "Aniya! Jungkook ah... Mianhe.."

"Aku merasa lebih sakit lagi jika kamu yang terluka"

Jennie menangis semakin menjadi jadi. sebenarnya aku yang terluka, tapi kenapa dia yang menangis? Kyeopta...

Beberapa saat kemudian, ambulans datang bersama 1 mobil kepolisian. Tangisannya mulai mereda. Dengan cepat Aku diangkut kemobil ambulans. Kukira Jennie akan ikut bersamaku di mobil ambulans, tapi ternyata Pihak kepolisian memintanya menjadi saksi dan menceritakan segala yang terjadi.

Jennie

"Kami akan kerumah sakit setelah kami mendapatkan kronologi kejadian ini"

"Jungkook-ah.. Gwenchana. Setelah ini aku akan menyusul kesana! Okay?" Pintaku ke Jungkook.

Jungkook menganggukkan kepalanya tetapi dengan bibir manyun

"Oh my God... Kalian lucu sekali sih" kata polisi 1

"Tenang, pacarmu nggak kita apa apain kok cuman tanya tanya doang" sambung polisi 2

Skip

"Bisa ceritakan apa yang terjadi" tanya polisi itu

Aku menceritakan segala hal secara detail tanpa ada penambahan atau pengurangan.

"Hubunganmu dan Kim Jongin apa kalau boleh tahu" tanya polisi 2

"M-mantan pacar"

"Oh i got it. Jadi dia cemburu ke Jungkook, kemudian melakukan hal itu"

"I think so"

Setelah kami berbincang cukup lama, akhirnya kami sepakat untuk tidak menghukum tindakan Jongin karena aku tidak ingin berurusan panjang dengannya.

"Dengan syarat, Jika dia berulah lagi, kami harus menangkapnya"

Aku mengangguk anggukan kepalaku. Mereka mengantarku ke rumah sakit.

Rumah sakit

Air mataku mengalir dengan deras. Aku tak peduli seberapa banyak tubuhku yang terluka, aku akan tetap menunggu setelah operasi selesai. Oh iya, Setelah Jungkook sampai di rumah sakit, Jungkook segera dibawa ke ruang operasi, karena luka tersebut sangatlah dalam.

"Jennie-ssi?"

Seseorang menyapaku dan duduk disampingku. Seorang pria tua tersebut mengerti namaku. Aku tidak tahu siapa dia sehingga aku kembali menunduk dan menggenggam kedua kakiku di pelukanku

"Gwenchana" kata pria tua itu sambil menepuk punggungku.

"Who you are?" Tanyaku kepadanya

"Jungkook's father"

"Jungkook's father"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] Together {END} | Jenkook 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang