Jennie
Aku tidak dapat berkata-kata lagi. Mataku berlinang, itu tandanya air terjun akan mengalir di pipiku. Aku berusaha menahannya keluar. Sebesar itukah rasa tanggung jawabnya?
"Tidak ada yang perlu kamu buktikan, kook"
Satu, dua, tiga tetes air mataku mulai keluar.
"Dari awal kita bertemu kamu sudah membuktikan semuanya, kook. I know you love me. But, i- i love you more"
"Jen.." Dia menggenggam tanganku dengan hangat
Aku melepas tanganku dengan paksa, "Aku memang terlalu menyusahkan mu sejak awal"
"A-aniya. Sejak kapan kamu menyusahkanku huh?! You're my happiness. Its done"
"Mianhe.. aku selalu membuatmu-"
Dia menyela permintaan maaf ku, dia menutup mulutku dengan jarinya, "Shusshhh... Please"
Jungkook menghapus air mataku dan tersenyum, "Kamu perlu banyak istirahat. Jangan terlalu banyak pikiran. Arraseo?"
Kehadirannya benar benar sebuah kejutan dari Tuhan. Benar kata Junho, aku berubah setelah bertemu dengannya, Jungkook. Lihatlah, hingga sekarang Jungkook masih duduk disampingku selama lebih dari 9 jam dan masih menggunakan seragam sekolah.
"Kamu perlu mengganti pakaianmu"
"Majja. Aku benar benar lupa."
"You're too cute, Koo"
"Stop calling me cute" dia bertingkah imut lagi. Jungkook being a shy boy.
"Lalu?"
"Kamu tidak pernah memanggilku dengan kata 'chagi' or 'babe', Jen" kata Jungkook pergi begitu saja tanpa melihatku. Aku terlalu malu untuk memanggilnya dengan panggilan sayang. Aku belum terbiasa dan aku tidak ingin kubiasakan memanggilnya seperti itu. Itulah hal yang kupikirkan hingga Jungkook keluar dari kamar mandi.
"Belum tidur?"
"I'm wait for you"
Jungkook pergi ke kasur yang berada disampingku, kasur penunggu.
"Aigoo... Jaehyun tidak membersihkan remahan snacknya huh. Bagaimana aku bisa tidur seperti ini" gumamnya. Walaupun begitu aku tetap mendengarnya. He's too cute for me
Setelah ia bersihkan, ia mulai berbaring dan menghela napas, "Aku tidak menyesal mengambil keputusan untuk memilih kamar ini". Dia bergumam lagi. Aigo.. Dia kira aku sudah tidur apa. Aku mendengar semua ocehannya.
"Aku masih mendengarkan"
Jungkook kaget, "Aigo! Aku kira kamu sudah tertidur"
"Aku bilang aku menunggumu"
Kedua tangannya ditumpuk diatas bantal, dia terbaring dengan kepala diatas tangannya, "Seandainya aku tidak mengijinkanmu ke kamar mandi tadi, mungkin hal ini tidak terjadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Together {END} | Jenkook 🥀
Novela JuvenilJungkook menerima tawaran Jennie untuk tinggal bersamanya. Apa yang membuat Jungkook menerima tawaran itu? Mereka berusaha menutupi hal itu karena mereka masih SMA! Akankah semua itu berhasil? Tinggal dalam 1 rumah dengan status pelajar tidaklah mud...