I hear that scary deep voice again

149 20 0
                                    

Jungkook

Kami semua masuk ke kamar nya masing masing

"Jungkook-ah salam kenal" Jimin hyung yang merupakan roomate ku mulai menyapa lebih dulu

"Iya Hyung"

"Aku tau pasti kamu kurang setuju kan sama keputusan ini"

Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat tak ingin membuat kami makin canggung, "Aniya.."

"Eyy i know. Lu ga pengen cewek lu tinggal sama pria lain kan. Ngaku ga lu"

"Awalnya begitu, lama lama engga kok hyung" jawabku sambil tersenyum canggung

"Tenang aja, kami bertiga bukan buaya darat ya. I'm promise"

Aku menggeletakkan tubuhku dikasur dan mulai memejamkan mataku. Hari ini berjalan begitu cepat. Dan sekarang sudah pukul 5 sore. Aku mendapati Jennie yang sedang menata ramen di rak dapur. Jimin dan Taehyung sedang bermain PlayStation. Aku bahkan tidak tahu mereka memiliki PS.

"Jungkook sudah bangun?" Tanya Taehyung tetap fokus dengan game nya

Aku melihat sekeliling dan tidak menemukan Suga Hyung, "Suga Hyung eodi?"

"Biasa. Hyung satu itu emang suka banget berdiam diri di kamar. Keluar kalo ada keperluan aja" jawab Jimin

"Aah i see"

"You guys want ramen?" Tanya Jennie

"Gausa pake Inggris ilah. Kan gw gapaham" Rengek Taehyung

"Maklum sarjana TK" sambung Jimin

"Heh gw kuliah ye, jan ngadi ngadi ye" Taehyung memukul Jimin

"Aku juga mau, Jen" kataku sambil menuju ke dapur

"Suga Hyung?" Tanyanya

"S TO THE U TO THE G TO THE A, MAU RAMEN APA KAGAK HYUNG?"

Akhirnya muncul Suga Hyung sambil mengenakan headband

"Mauu"

Setelah ramen matang, Taehyung segera mematikan PlayStation dan mulai makan. Ini adalah kali pertama kita makan bersama. Dan sepertinya Jennie terlihat tidak canggung lagi dengan mereka. Dia bahkan tertawa saat Taehyung memberikan lelucon yang cringe

"Okay? Jadi kita mulai beres beres sekarang?" Tanya Suga Hyung sebagai Hyung tertua disini

"Sure!"

Kita hanya perlu waktu 2 jam untuk menata barang barang kami. Barang barang seperti perabotan sudah Jimin dan Suga Hyung beli sebelum kami sampai disini.

Karena barangku sedikit, jadi aku selesai lebih cepat dibandingkan mereka semua. Karena aku merasa bosan di kamar, Aku memutuskan untuk pergi ke kamar Jennie.

"Need a help mam?"

Jennie kaget setelah mendengar suara yang berasal dari baliknya, "KAMCAGIYA!"

"Sini aku bantuin tata lemari bukumu. Kamu rapiin pakaianmu aja"

"Serius? Kamu udah selesai kook?" Tanya Jennie kaget

"Udah dong"

Aku menata barang barang kecil milik Jennie. Jennie sangat suka mengoleksi foto di pigura kecil. Dan aku melihat ada salah satu foto yang tidak pernah aku liat sebelumnya.

"Jennie nuguya?" Aku menunjukkan foto itu kepada Jennie

"Seungyoun"

Belum sempat aku bicara, Jennie berkata, "Dont dare you shout at me again!"

Jennie masih ingat ketika aku membentaknya karena suatu hal yang berkaitan dengan seungyoun.

"Jadi ini foto masa kecilmu bersamanya?"

Jennie menganggukkan kepalanya, "jealous?"

"Of course not!"

"Then why you ask kook?"

"Hanya penasaran"

Setelah itu aku lanjut menata kembali dan betapa terkejutnya aku melihat suatu pigura yang ukurannya cukup besar dibanding pigura lain yang berisi fotonya denganku.

Pigura itu berisi 4 polaroid yang diantaranya diambil saat kita pergi ke Disneyland, saat ulang tahunya ke 17 bersama kai dan kuma, selca kami saat Jennie dirawat di rumah sakit, dan terakhir, foto terakhir kita di sekolah.

"Kenapa kamu liat foto itu cukup lama hahaha" Jennie tertawa melihatku begitu fokus dengan pigura ini

"Aku hanya baru tahu kamu punya pigura yang berisikan foto kita"

"You like it? Don't jealous ok?"

"Hmm THANKS CHAGI YA!!"

"Andai waktu prom kita foto bareng, mungkin foto itu bakal aku pajang" gumam Jennie tanpa melihatku. Dia fokus melipat pakaiannya.

"Mianhe"

"Tak perlu minta maaf. You tell me everything"

"GUYS? APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN?" Tanya Taehyung Hyung sambil mengintip

"A Aniya... Jungkook membantuku beres beres" kata Jennie

"Hmm majja!" Sambungku

"Biarkan pasangan ini berbincang bincang, kita diam aja gais" Jimin menarik baju Taehyung

Jennie

Malamnya sekitar pukul 9 malam, kami semua tidak ada yang bisa tidur, jadi kami memutuskan untuk jalan jalan keluar mencari udara. Kami pergi ke minimarket untuk beli minuman dan kembali ke apartemen lagi

"Aku baru tau jika lingkungan disini sangat sepi. Tak seramai Itaewon" gumam Taehyung sambil melihat sekeliling

"Udaranya juga ngga dingin dingin amat" kata Suga Hyung sambil menjilat es krim yang ia beli

"Jennie-ya... Wae?" Tanya Jimin

"Aniya. Tidak apa apa" Aku melihat seperti ada seseorang yang melihatku. Aku merasa seperti dibuntuti oleh seseorang. Namun aku hanya diam saja karena aku memiliki pelindung di sisi sisiku. Ditambah lagi ada Jimin, Taehyung, dan Suga oppa disini. Jadi aku merasa aman

Seminggu kemudian,

"Okay fine aku yang akan membuang sampah" aku menggerutu setelah aku kalah suit dengan mereka

"Perlu ditemani?" Tanya Jungkook

"Aigoo.. aku hanya perlu naik lift satu lantai untuk membuang sampah ini"

"Hahaha that's fine. Okay aku akan timer selama 15menit, dan Jennie harus cepat kembali. Arraseo?" Kata Taehyung oppa

"Eyy i'm his boyfriend. Harusnya aku yang over protektif hahaha" Jungkook memukul Taehyung dan tertawa

"Bila terjadi sesuatu telpon aku. Okay" kata Jimin yang ikut peduli padaku

"Guys aku cuman buang sampah doang ish bukan mau pergi"

Aku pergi sambil membawa kantong hitam besar. Aku menggunakan headset sambil mendengarkan lagu agar suasana tidak sepi sepi amat. Sampai di lantai atas, semua terjadi baik baik saja hingga saat aku ingin keluar dari tempat pembuangan sampah ini, aku melihat seseorang yang tidak ingin aku temui.

Tempat pembuangan sampah ini cukup besar namun tidak ada orang kecuali kita berdua. Seseorang itu maju menghampiriku, dan aku mencoba mundur karena aku tidak ingin sesuatu hal terjadi

"Jennie-ya... Lama tak bertemu"

Pria itu terus mendekat dan melepas salah satu headsetku yang membuatku mendengar suara beratnya

"Jongin-ah.." aku mencoba untuk tidak berpikir hal yang aneh aneh. Namun aku tidak bisa!

"Miss me?" Jongin bicara dengan suara deepnya itu. Bagaimana dia bisa tahu jika aku ada disini. Jangan jangan, yang menguntitku seminggu lalu adalah dia?!!

Deg! Kini aku tak bisa mundur lagi karena tubuhku sudah menempel dinding.

[2] Together {END} | Jenkook 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang