She says we'll be a family?

226 26 2
                                    

Jennie

Suatu saat ia akan melakukan hal serupa dengan cincin?!! D-dia akan melamarku menjadi bagian hidupnya suatu saat?! Apa aku salah dengar? Jika tidak, kurasa ini adalah euphoria ku!

"Ring?" Tanyaku mengulang kata kata terakhirnya

"Yeah! I'll propose u" kata Jungkook dengan senyuman lebar yang terpancar dari mulutnya

"Yeah! I'll propose u" kata Jungkook dengan senyuman lebar yang terpancar dari mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Whaa kita datang di waktu yang salah"

Dengan cepat kami menoleh dan mendapati eomma, appa, Junho, dan Jaechi yang melihat kami! Aigoo itu benar benar hal memalukan!

Kami berdua benar benar terkejut! Lebih tepatnya Jungkook

"Aboeji, Eomma-nim, J-Josanghamnida" dengan sigap Jungkook membungkukkan badannya 90°

"Aigoo.. Kenapa kamu minta maaf, kook" kata Eomma

"Jaechi-ya, sudah dapat?" Teriak Junho ke Jaechi

"Gotcha!"

Ternyata Jaechi merekam semua kejadian tadi di ponsel nya

"Ya! Kim Jaechi! Hapus atau-" Belum sempat aku menyentaknya, Junho keburu menutup mulutku

"Atau apa, noona?" Kata Junho

Jaechi terlihat senang melihat video yang dia rekam, "Yhaaa ini terlihat seperti drama Korea"

"Kalian benar-benar-!"

Jungkook menyelaku dan berkata, "Jennie-ya ..."

Rasanya aku ingin berteriak jika Jungkook tidak menghentikan ku

"Ayo kembali ke rumah dan melakukan perayaan kecil untuk Jennie" Ajak Appa menyudahi kelakuan anak anaknya

"Kajja!"

Jungkook mendorong kursi rodaku. Aku sangatlah malu pada diriku sendiri. Aku tidak akan bicara padanya. Heol! Kejadian tadi terngiang-ngiang di otakku terus.

"Guys! Mari kita buat barbeque" Pinta Junho

Kami semua sedang berada di halaman belakang rumah untuk melakukan pesta kecil kecil an. Keluarga ku benar benar bahagia dengan kondisiku yang lumayan pulih. Jungkook ? I think he's the happiest

"Wah itu terlihat enak" Jaechi menjilat bibirnya

"Dan lebih enak lagi jika appa yang masak" sambung Eomma

"Appa hanya beli beberapa daging jadi pastikan kalian berdua tidak menghabiskan banyak daging. Arraseo?" Kata appa kepada dua anak kembarnya itu, Jaechi dan Junho. Masalah makan ? Kembar itu yang paling banyak makan

Junho dan Jaechi yang sudah memegang garpu dan pisau itu berkata dengan kompak, "Arraseo, appa"

Setelah beberapa saat,

"Jungkook-ah illuwa" itu kata pertama yang kuucapkan pada Jungkook setelah beberapa jam kita diam. Jika Junho tidak memintaku untuk memanggilnya, mungkin sampai besok kita hanya diam diam saja.

"Oh, okay" Jungkook melihatku dan menghampiriku

"Oh, okay" Jungkook melihatku dan menghampiriku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yahh! First day Jennie's home. Appa Will make a delicious one for my Angelic daughter" Kata Appa dengan raut wajah bahagia selagi memakai celemeknya

"Ish, then me?" Tanya Jaechi jealousy

"Lu bukan angelic, lu neneklic" jawab Junho sambil mengunyah permen karet

"YA! KIM JUNHO" Jaechi benar benar kesal sehingga dia lari mengejar Junho untuk memukulinya

"Hey twins! Kalian nggak malu ada Jungkook oppa disini" Kata Eomma

Jungkook sedari tadi diam karena sepertinya dia terlihat malu atas kejadian tadi. Begitupun aku. Walaupun kita duduk sebelahan, tapi Tak ada yang kubicarakan dengan Jungkook sedari tadi.

 Walaupun kita duduk sebelahan, tapi Tak ada yang kubicarakan dengan Jungkook sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa... Am i look like a nenek?" Tanya Jaechi pada Jungkook sambil aegyo

"Dia benar benar seperti nenek sihir kan Hyung?" Sambung Junho

Jaechi memukul Junho, "Kalo aku Nenek sihir, berati kamu kembarannya nenek sihir HAHAHA"

"Look, Hyung! Dia memukulku seperti nenek sihir hahaha" Junho menunjuk ke Jaechi dan tertawa terbahak bahak

"MOLLA!" Dan pada akhirnya pasti Jaechi ngambek

"Junho-ya..." Eomma meminta Junho untuk berhenti menggoda saudara kembarnya

Dengan kesal, Junho minta maaf kepada Jaechi, "Arraseo, mianhe Jaechi"

"Tidak dimaafkan"

Jungkook melihat tingkah bocah kembar itu sambil tertawa.

"Jungkook tidak punya saudara?" Tanya eomma tiba tiba

"Dia punya oppa" jawabku dengan cepat tanpa menatap mereka. Aish! Mengapa mulutku tiba tiba yang menjawab?! Pertanyaan itu buat Jungkook, bukan buat kamu, Jen.

Jaechi tersentak, "Really? As handsome as oppa?!"

"Jika dia tampan, kamu ingin mengencaninya gitu?" Lagi lagi Junho mengganggu Jaechi

"Ya! Berhenti menggangguku. Pasti tidak lah! Bagaimana bisa aku pacaran dengan keluargaku sendiri" kesal Jaechi

"Maksudnya?" Tanya Jungkook kebingungan

"Oppa Will be my Family soon" jawab Jaechi

Kata kata seperti itulah yang membuat kami semakin berjarak. Berjarak dalam artian jaim seperti dulu.

[2] Together {END} | Jenkook 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang