[2] Together {END} | Jenkook 🥀

I want you so bad

Jungkook

10 menit kemudian, Jennie benar benar tertidur pulas. Dia bahkan mengingau memanggil eomma nya. She really Miss her mom so much

"Kiyowo..." Jennie tertidur dengan wajah polosnya adalah sesuatu yang sangat kusukai sekarang. Aku tak bosan melihat wajah imutnya walaupun seharian.

"Jennie-ya.. good night. I have to go know"

Aku tak ingin berpikiran negatif. Selagi aku belum mengantuk, aku segera menyelesaikan tugasku dan keluar kamarnya. Remember, we're not married. Aku tak ingin melakukan suatu hal yang fatal.

Eomma says that you touch a girl, you'll make her pregnant. Sorry eomma, but I touch her. Aku bahkan memeluknya dalam tidurnya. Namun aku mengerti batasannya. Selagi hal buruk belum terjadi, aku segera keluar kamarnya tak ingin membuat otak para Hyung Travelling.

"Lama banget sih elu di kamarnya?" Kata Suga Hyung

"Sst... Dia baru tidur" kataku berbisik

"Aah Mian. What are you doing in Jennie's room?" Tanya Taehyung sambil makan semangka

"Gw cuman ngerjain tugas sama belajar dikit. Jan Ngadi Ngadi lu pada berpikiran negatif"

"Oh kupikir lu-" aku langsung memotong perkataan Jimin

"APE LU?!"

"Sst... Gw dah bikin makanan gih ayo dimakan" kata Suga Hyung sambil menyiapkan makan malam

"Gomawo hyung"

Kami makan ayam lada hitam buatan Suga Hyung.

"Hyung... Besok gw harus berangkat pagi" kataku

Suga Hyung yang sudah kenyang itu berkata, "Hmm.. terus?"

"Yaa siapa yang besok gada kelas?" Tanyaku pada semuanya

"Gw. Eh gw ada kelas tapi masih siangan" jawab Tae Hyung

"Tae Hyung... Jaga Jennie ya.. tadi aku cek temperaturnya semakin naik. Gw jadi khawatir dia kenapa napa"

"Santuy aja, kook. Jennie dah jadi adek gw"

"Awas ye kalo misal lu macem macem, biaya sewa apartemen lu tanggung sendiri"

"Iye iye. Kan gw alim kaga tau apa apa"

Keesokan harinya aku berangkat lebih awal sekitar jam 8 pagi menggunakan mobilku. Oh ya, 3 bulan lalu mobilku datang dan akhirnya kita bisa jalan jalan tanpa menggunakan bus lagi. Aku berangkat tanpa memberi tahu Jennie karena aku bakal mengganggu istirahatnya

Selama ujian aku fokus dan berusaha melupakan Jennie karena ada Hyung yang menjaganya. Namun tetap saja, Wajahnya yang kulihat semalam benar benar menancap di otakku. Fokus, kook. 2 jam saja...

Setelah selesai ujian, aku melanjutkan rutinitas di kampus karena aku ikut di sebuah organisasi. Setelah sekian jam akhirnya pukul 8 malam lagi aku baru pulang.

"Annyeonghaseo"

Tidak ada yang menyapa dan tak ada seorangpun di ruang tengah. Hal pertama yang kupikirkan adalah menuju kamar Jennie.

"Annyeong-" aku terkejut karena semua orang pada berkumpul dikamar Jennie

"Jungkook-ah... Jennie makin hangat tubuhnya" kata Suga Hyung cemas

"Annyeong" balas Jennie dengan lemas. Bibirnya semakin pucat

"Should we go to hospital?" Tanya Tae Hyung ikut cemas. Jika mereka sangat cemas, apalagi aku? Aku terkaku kebingungan dengan apa yang harus kulakukan sekarang

"Aniya... Besok beneran udah sembuh. I promise !" Kata Jennie

Aku menggelengkan kepalaku, "Noo i don't think you will health tomorrow"

"Jimin hyung mana?" Sambungku

"Masi ngampus dia" jawab Suga Hyung

"Udah kook lu mandi dulu gih" lanjut Tae Hyung

Jennie meyakinkanku lagi, "Aku gapapa kok kook. Cuman kurang istirahat aja"

"Ada kita kok. Lu bersih² diri dulu terus makan abis itu lu bisa belajar buat ujian kedua besok"

"Tapi..."

"I'm fine"

"I'll be back after i done. Aku bakal belajar setelah itu bakal kesini"

Jennie

Aku tersenyum dan dengan raut wajah sedih, Jungkook meninggalkan kamarku. Suga and Taehyung oppa treat me so well. Seharian ini mereka memesan makanan enak hanya demi agar aku cepat pulih.

"Good night, Jen" kata Taehyung oppa menepuk nepuk kepalaku

"Aigoo... Udah dua hari hujan mulu, pastikan besok kamu gabakal keluar apartemen. Arraseo?" Pinta Suga oppa

Aku tadi sempat keluar sebentar hanya ingin menghirup udara segar, "Aku tadi pergi bentar cuman mau beli roti doang, oppa..."

"Meskipun begitu, Jen. Kan ada gw, gw bisa beliin lu"

"Udah udah... Goodnight, Jen"

"Get well soon"

Mereka meninggalkan kamar dan aku berusaha untuk kembali tidur. Aku memejamkan mataku. 15 menit berlalu dah aku masih belom bisa tertidur nyenyak. Banyak hal yang kupikirkan. Apa yang eomma bilang benar. Jika kamu sedang demam, pikiranmu akan kemana-mana dan hal itu membuatku susah tidur.

Aku berusaha berjalan keluar kamar. Tubuhku begitu lemah sehingga berjalan pun terasa berat.

"Jennie-ya? Why?" Kata Taehyung bergegas setelah melihatku keluar kamar

"Jungkook? Where?"

Aku ingin menemuinya. Karenanya, kemarin malam aku tidur dengan sangat nyenyak! Aku ingin berada di sampingnya sekarang. I need him so bad !

Aku membuka pintu kamarnya dan masuk. Dia benar benar terkejut setelah melihatku masuk ke kamarnya.

"Jennie-ya... Why? Appo?" Jungkook yang berada di kasurnya itu terkejut. Dia berada di kasurnya sambil memangku laptonya

"I want you"