$1.165,5

258 32 2
                                    

Jungkook

"Karena warna coklat melambangkan kehangatan. Just like us. Ketika kamu berada disekitarku, aku merasa aman dan seolah olah memberikan kehangatan tersendiri" kata Jennie dengan tersenyum tanpa melihatku

"Can you please-" Aku berusaha membuat Jennie menghentikan kalimat kalimat manis itu. Jika tidak, aku akan semakin salting.

Dia menatapku dengan dalam, "Thanks, kook. Thanks for being around me"

Wah benar benar! Aku sudah tidak tahan lagi menyembunyikan telingaku yang semakin memerah ini! Bayangkan, ketika seseorang yang sangat kamu cintai, yang jarang mengatakan satu hal yang romantis, kini orang tersebut berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wah benar benar! Aku sudah tidak tahan lagi menyembunyikan telingaku yang semakin memerah ini! Bayangkan, ketika seseorang yang sangat kamu cintai, yang jarang mengatakan satu hal yang romantis, kini orang tersebut berubah. Dia benar-benar tidak seperti Jennie yang kukenal!

"Th- then eat that" aku memberikan di obatnya

"Aigoo Jinjja! Jungkook benar-benar salah tingkah"

"A-andwe! Wae-"

"JENNIE-YA!!"

Seseorang membuka pintu dengan sangat keras sehingga membuat kami kaget!

"EOMMA!"

Majja! Itu adalah Jennie eomma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Majja! Itu adalah Jennie eomma. Dia bersama dengan ayahnya.

"Aigoo, jennie-ya uri nae ttal.... Gwenchana?" Kata Jennie eomma selagi memeluk putrinya itu. Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku harus keluar? Atau-

"Annyeong"

Ayahnya merangkulku. Ini benar benar hal yang- ! Aigo... Apa yang kupikirkan?! Ditanganku masih ada satu obat yang tersisa dan segelas air. Haruskah aku memberinya sekarang? Tapi... Situasi sangat-

"Gwenchana?" Tanya Jennie appa padaku. A-aku belum seakrab itu dengan ayahnya, tapi ayah Jennie benar-benar ramah seolah kita pernah bertemu sebelumnya.

"I'm fine, Samch-"

"No! Appa" Jennie appa menggelengkan kepalanya

"Appa"

"Its good"

Jennie benar benar terlihat sangat merindukan kedua orangtuanya. Itu terlihat jelas dari matanya yang berlinang air mata kebahagiaan. Jennie eomma juga terlihat sangat merindukan putrinya itu. Jennie appa? Dia benar-benar ayah yang baik. Ia membiarkan ibunya memeluk Jennie dengan lama walaupun ia sendiri juga sangat merindukannya.

[2] Together {END} | Jenkook 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang