[2] Together {END} | Jenkook 🥀

Having an Argument again

Jennie

"Jungkook-ah Good morning?" Taehyung mencoba membuat Jungkook tenang karena ini masih pagi dan bukan waktu yang baik untuk emosi

"Aish! Justru dia pantas dipanggil babi, bahkan bisa dengan panggilan lain, Brengsek? Pecundang?" Kata Jungkook menghampiri ku

Aku merasa tak enak dengan apa yang dia ucapkan, "Jungkook-ah, don't call him like that. Just call his name, okay? I hate a nickname like that"

"SO YOU SUPPORT HIM?!" Jungkook membentakku untuk kedua kalinya

"Jungkook.." aku tak ingin untuk menangis dan tak ingin mengacaukan hari pertama kuliahku

Jungkook sepertinya salah paham dengan maksudku. Tak hanya sekali, dia bahkan membentakku lagi, "TELL ME YOU STILL LOVE HIM!"

"I'm not" jawabku dengan sangat jujur. Aku bukan wanita lemah yang mudah menangis! Aku berusaha untuk tetap tegar sekarang

"BUT YOU MORE CHOOSE HIM THAN ME" Jungkook masih marah denganku dengan alasan yang tak masuk akal ini.

"Gw gapaham bahasa Inggris gw diem" kata Taehyung mencoba membuat suasana tenang

"I'm not choose him" aku mengulangi kata kataku sebelumnya. Apa dia tak percaya padaku?  Apa dia tak percaya denganku selama ini? Aku tak pernah berbohong padamu, kook.

Jungkook terus berteriak dan hal itu membuatku sangat rapuh, "TERUS KENAPA KAMU SEPERTI ITU, JEN?"

Aku sudah tak kuat lagi dengannya. Aku sudah menjawab dengan jujur namun dia tetap marah padaku, "CAUSE I HATE THAT NICKNAME, KOOK"

"Oh gitu. Jadi kamu lebih memilih memanggilnya dengan sebutan sayang daripada brengsek?" Lagi lagi Jungkook membuatku sedih. Dia tak berteriak, namun perkataan itu membuat hatiku sakit. Segitunya kamu tak mempercayaiku, kook?

Aku meletakkan sendok bubur yang kupegang dengan suara yang keras, "JUNGKOOK-AH! WHY? KAMU BENAR BENAR MERUSAK MOOD KU DI HARI KULIAH PERTAMAKU!"

Jungkook dengan cepat mwmbalas, "DAN KAMU JUGA NGERUSAK MOOD KU, JENNIE KIM"

Jennie Kim? Ini pertama kalinya ia memanggilku dengan marga

"Jennie Kim? You never call me with that, kook" air mataku mulai berlinang setelah dia memanggilku dengan nama Jennie Kim. Ia tak pernah memanggilku dengan nama itu sebelumnya. Segitu besarnya kamu membenciku, kook?

"YES. I MAD AT YOU! BISA BISANYA KAMU LEBIH PILIH MANTAN PACARMU YANG PERNAH MENYAKITIMU DARIPADA PACARMU INI"

Air mataku keluar setelah dia berkata seperti itu, "SHUT UP, JEON JUNGKOOK! AKU NGGAK PERNAH BILANG SEPERTI ITU! I HATE HIM! HATE HIM SO MUCH! BUT I MORE HATE YOU, KOOK"

"Jungkook-ah please" Kata Suga pada Jungkook mencoba membuatnya berhenti.

Jungkook tak membalas ku lagi. Hati ku seperti diiris iris sekarang. Dia benar benar mengacaukan hari yang paling kutunggu ini. Game over. I lose. Aku tak bisa beradu mulut dengannya lagi.

"I'll go" aku mengusap air mataku. Aku mengambil tasku di sofa dan pergi meninggalkan apartemen sendirian.