I + You = Us!

557 38 0
                                    

Setelah pulang, kami segera memandikan dua bocah itu dan menidurkan mereka. Aku tidak tahu cara memakaikan popok untuk Gunhoo, "Jennie-ya help"

"Bantu aku memasangkan popok Gunhoo"

"Aigoo... U should now this"

Jennie mengajarkanku memakaikan pampers. Setelah selesai, Aku membantu Jennie membuatkan susu formula Gunhoo. Beberapa saat kemudian, mereka telah tidur. Aku memastikan mereka benar benar tertidur dengan cara melambaikan tanganku ke wajahnya. Hal itu membuat Jennie tertawa.

"Wae?"

Aku dan Jennie berjalan meninggalkan kamar, dan duduk di sofa.

"Fiuhh i'm so tired" aku menghela nafas

"Ih siapa bilang ga cape?! Kamu sih gara gara kamu kita disuruh ngejaga dua bocah itu-"

Sebelum selesai Jennie bicara, aku menyela dengan bersandar di pundaknya.

"YA!" Dia berteriak

"Shut up! Im tired"

"You think i'm not tired huh?" Jawabnya

"I love you"

"I hate you too"

Monday, January 19th

Jennie

"Jennie Kim!" Teriak seseorang. Oh ternyata, dia adalah..... Ji Eun, sang pengganggu itu

"Hi"

"Sok keren lu setelah pacaran sama mantan gw" she yelled at me

"Sorry?" Tanyaku

"Sok sok an amnesia ya lu. Baru aja jadian udah sombong aja" jawab rekannya, Krystal.

Aku nggak tau kenapa dia tiba tiba berkata seperti itu. Tapi yang jelas, kenapa dia tahu kalau aku dan Jungkook...

"Jendeuk..." Seseorang yang berada dibelakangku memanggilku sambil ngos-ngosan.

"Ji Eun?!"

"Hi Jungk-"

"WAE?! WHAT DID YOU DO TO JENNIE?!"

"YA! JUNGKOOK-AH! SHE JUST PRETENDING TO LIKE YOU!"

Jungkook melihatku, "Don't hear her. Let's go!"

Jungkook menggenggam tanganku dengan keras. Dia menarikku menjauh darinya.

"Jungkook... Tanganku sakit"

Jungkook dengan segera melepas tanganku.

"Mian"

"Kenapa kamu bicara dengannya?! Kamu gila ya?!" Sambungnya setelah meminta maaf

"Entah. Dia tiba-tiba mengajakku bicara"

"AISHH!! SHE BULLYING YOU!"

"Jangan dibahas lagi, kook. Its okay"

"YOU'RE MINE. NO ONE WILL HURT YOU! arraseo?"

 NO ONE WILL HURT YOU! arraseo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Aku tertawa melihat wajah seriusnya. Saat kita ke kelas, semua siswa melihatku dengan pandangan yang tak mengenakkan. Daniel pun heran.

"Jennie-ya... Kenapa kalian bergandengan tangan?" Tanya Daniel

Seketika itu aku sadar mengapa mereka melihatku seperti itu. Dengan cepat aku melepas, tapi Jungkook malah menggenggam tanganku dengan erat

"Jungkook" bisikku

"Biar mereka tau" bisiknya membali

Aku tetap berusaha melepaskan walau itu tak berhasil.

Seminggu ini aku merasa teman kelasku tidak menyukaiku. Lebih tidak menyukaiku. Sangat lebih tidak menyukaiku. Hanya Daniel dan Jungkook yang kuandalkan. Mungkin karena mereka tidak suka jika aku bersama Jungkook?

"Don't care bout' them! I, you, Together forever!" He said

[2] Together {END} | Jenkook 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang