Hari keempat
"Annyeong!" Aku menyapanya dengan ceria
"Jennie-ya!!" Dia sama ceria denganku
Aku segera masuk ruangan, "Mwo Mwo?!"
"Nan bogoshipo"
"Nado"
"Dih padahal kemaren baru ketemu"
"Ah oppa!" Aku tidak sadar jika Jungwoo oppa ada disini. Ia berada di sofa, jadi aku tidak langsung melihatnya
"How's your day?" Tanya Jungkook
Haruskah aku cerita? Tadi Jieun berulah lagi. Dia merobek catatan sejarahku. Dan apa boleh buat? Nasi telah menjadi bubur
"Aaaa.... Its fine! Nan gwenchana"
"I can see you Jennie-ya" Aku bingung dengan jawaban Jungwoo oppa ini
"Jungwoo Hyung adalah mahasiswa jurusan psikologi di Hanguk University" kata Jungkook
"Jinjja?!! Hwaa Daebak! Bagaimana sekolah disana oppa? Apa itu menyenangkan? Apa-"
"Jennie-ya..." Kata Jungwoo oppa berjalan menuju kursi disamping Jungkook.
"Tell us the truth" sambungnya
"Mwo?"
"Jieun berulah lagi?" Tanya Jungkook serius
"Its okay. We're here!" Sambung Jungwoo oppa
"A- Aniya... Aku tidak apa apa"
"Perempuan berkata Tidak apa apa maknanya berati ada apa apanya, Jen" kata Jungwoo oppa. Sepertinya oppa tahu semuanya
"Aniya.. Aku masih bisa menulis ulang catatan sejarahku kembali- UPS!"
Aish mulutku bocor lagi!
Jungkook menggenggam tanganku, "Mandeukii...."
"Fix, Besok oppa antarkan sekolah ya, Jen. Oppa penasaran dengan Jieun"
"Aku bisa berangkat dengan Bus, oppa. Tidak apa apa. Hanya menulis ulang catatan yang dirobeknya. Aku juga sambil belajar kembali. Tidak usah khawatir"
Ya! Mulutku benar benar tidak bisa diajak kerjasama
"DIA MEROBEK BUKUMU?! GILA YA DIA!"
"Jungkook calm..." Kata Jungwoo oppa
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Together {END} | Jenkook 🥀
Ficção AdolescenteJungkook menerima tawaran Jennie untuk tinggal bersamanya. Apa yang membuat Jungkook menerima tawaran itu? Mereka berusaha menutupi hal itu karena mereka masih SMA! Akankah semua itu berhasil? Tinggal dalam 1 rumah dengan status pelajar tidaklah mud...