Devan // 10

7.9K 276 0
                                    

KATAKANLAH PART INI GAJELAS TAPI MAIU BAGAIMANA LAGI INI IDEKU HEHEHE MAKLUM YA GUYSS

•••••

PAGI ini arka beserta keluarga pergi ke rumah ina -- ibunda nayya. Sudah lama rasanya nayya tak mengunjungi sang ibu

"nenek udah tau kita mau kesana mah?"tanya gavin

"udah"jawab nayya lembut

Arka yang sedang menyetir mengambil tangan kanan nayya dan mengecupnya

"ehem, mohon maap ya, disini masih ada orang"sindir gavin

"sirik aja"ucap arka

"pah, gavin tuh bukan sirik cuma mau ngingetin papah udah punya anak tiga masih aja kayak anak SMA"cerocos gavin yang membuat seisi mobil tertawa termasuk devan

"biarin aja"cuek arka

"papah mah ga ngejaga perasaan yang jomblo aja"ucap gavin sendu

"makanya cari pacar"ucap nanda

"susah ka nyari pacar"ucap gavin

"yaudah ga usah punya pacar, ribet amat"omel nanda

"engga dong! Gue kan maunya punya pacar"ucap gavin

"seterah lo vin"

Nayya menatap anak ke duanya yang sedari tadi hanya diam saja. "devan, kamu kenapa?"tanya nayya lembut

"gapapa"

"kok diem aja?"tanya arka. Devan menatap sang ayah. "ga mau ngomong aja"

Devan kembali bungkam. Ia hanya menatap jalan. "kamu versi muda"ucap nayya

"maksudnya mah? Versi muda? Apanya yang muda?"tanya gavin pensaran

"dulu papah kalian itu cuek, jutek,dingin,ngeselin. Mirip lah sama devan, cuma bedanya devan lebih ganteng daripada papah kamu"ucap nayya sambil terkekeh

"kok gantengan devan sih? Jelas gantengan aku lah"omel arka

"devan jauh lebih ganteng"ucap nayya jahil

"aku nay, buka dong mata kamu"ucap arka gemas

"gavin yang paling ganteng"ucap nanda yang membuat gavin bangga

"iya dong jelas, gavin adya avriliano"ucap gavin sambil menyisir rambutnya kebelakang

"tapi boong"lanjut nanda yang membuat semuanya tertawa

"gavin mah jelek banget"timpal devan yang sejak tadi bungkam

"semuanya aja bilang gavin jelek! "ucap gavin kesal

"tau ah, kesel, bikin badmood aja!"ucapnya kesal

Gavin langsung diam, memang benar kini ia sedang badmood, kesal dengan anggota keluarganya sendiri,tidak ada salahnya kan?

Nanda merasa bersalah atas ucapanya. Ia memilih untuk meminta maaf kepasa gavin nanti

Sesaat sampai di rumah sang ibu nayya sekeluarga langsung disambut oleh ina dan reno

DEVAN [end✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang