DEVAN [end✓]

Devan // 18

'Enjoyy and happy reading❤

Aku update lagi yeayy!!!!

•••••

PAGI ini allisya dkk sedang berada di kelas dan mereka mengobrol hal-hal yang biasa di obrolkan biasanya tentang lelaki tampan atau cogan, film-film terbaru, skincare, dan lain-lain

"diberitahukan kepada seluruh murid Sma Angkasa untuk berkumpul di lapangan"

"sekali lagi, diberitahukan kepada seluruh murid Sma Angkasa untuk berkumpul di lapangan"

Terdengar jelas suara itu dipenjuru sekolah, dan murid-murid langsung berjalan je arah lapangan

"selamat pagi"sapa ketua osis bernama adinda casanova. Perempuan yang cantik sekaligus primadona di Sma Angkasa

"pagi"seru Sma Angkasa kompak

"maaf menggangu waktu adik-adik dan kakak-kakak sekalian, disini saya ingin menyampaikan bahwa dua minggu kedepan Sekolah kita akan mengadakan acara Pensi, saya sudah menyusun semua acarnya dan saya harapkan ada satu atau dua orang perwakilan dari kelas masing-masing untuk mengikuti salah satu rangkaian acara yang telah disediakan. Pendaftaran bisa dimulai hari ini hingga tiga hari sebelum pensi, terimakasih, dan mohon kerja sama nya"jelas dinda panjang lebar

Semua mulai berhamburan ada yang mendaftarkan diri dan ada juga yang masuk ke dalam kelas

"kelas kita siapa?"tanya allisya

"gatau"jawab allaya

"lo aja sya"usul dara. Allisya menganga. "gue? Ogah bangett"

"demi kelas sya, masa lo ga mau sih"bujuk dara

"huft, oke"

"yaudah yuk daftar"ajak allaya

Allisya dkk berjalan ke arah lapangan indor yang telah disulap menjadi tempat pendaftaran

"permisi, gue mau daftar"ucap allisya

"daftar apa ya?"tanya gio. Gio rahman wakil ketua osis yang sangat tampan, bisa dibilang mostwanted kedua setelah devan

"nyanyi"

"tulis namanya disini, sama kelasnya juga"tutur gio

Allisya menurut ia menulis namanya dan kelasnya. "udah"

"jangan lupa latihan"ucap gio

"pasti"

Allisya berjalan menghampiri kedua temannya. "gimana, udah?"tanya dara

"udah"

Mereka bertiga berjalan ke arah koridor, hari ini kelas mereka free dan mereka bebas ingin melakukan apapun

"allisya"teriak devan

Allisya membalikan tubuhnya dan tersenyum ke arah devan. "abis dari mana?"tanya devan

"abis dari lapangan, daftar buat acara pensi"jawab allisya

"kamu ikut apa?"

"nyanyi"

"yaudah, nanti pulangnya latihan di cafe shine, aku ke alex sama dareen dulu"ucap devan sambil mencium pipi kiri allisya

"iya"

Selepas kepergian devan, dara menyaut. "gila sweet bangett"

"romantis banget sih dia, dulu aja cuek gitu"ucap allaya

"beda kan kalo ke gue"kekeh allisya

Allisya, dara, dan allaya berjalan ke arah kelas mereka dengan tawaan receh yang mereka buat sendiri. Persahabatan mereka sudah masuk 6 tahun lamanya, maka dari itu mereka terlihat sangat dekat

Saat tiba di kelas allisya dkk langsung duduk di tempatnya masing-masing

Lalu ketua osis pun datang siapa lagi kalau bukan dinda. "dari kelas ini siapa yang menjadi perwakilan?"tanya dinda

Allisya mengangkat tangannya. "nanti pulang sekolah dateng ke ruang osis ya"

"iya"

Dinda berpamitan dan langsung keluar dari kelas allisya. "bawa lagu apa lo?"tanya dara

"gatau, bagusnya apa?"

"pop indo aja, banyak kok pop indo yang seru dan trending sekarang"usul allaya

"hmm, boleh sih"

"gue pikir dulu deh judul lagunya apa"

Percakapan mereka terhenti saat ada guru yang masuk dan memberi tugas

•••••

"van, aku mau ke ruang osis dulu"ucap allisya

"yaudah, bareng"

Devan dan allisya berjalan ke arah ruang osis setelah sampai di ruang osis devan dan allisya langsung masuk ke dalam ruang osis

"mau bawa lagu apa?"tanya dinda

"Bukti-virgoun"jawab allisya

"oke, nanti lo tampilnya di acara penutupan dan kalo masih ada waktu lo boleh duet sama devan"ucap dinda

"kamu mau ga duet sama aku?"tanya allisya sambil menatap devan

"mau"

"berarti lo duet ya?"

"iya"

"sip, semoga lancar ya"ucap dinda

"makasih din, gue duluan"

Devan menggenggam tangan allisya keluar dari ruangan osis. "latihan?"tanya devan

"boleh"

"di cafe ya"pinta allisya

"iya sayang, let's go"

Devan membawa alliaya ke dalam parkiran dan membukakan pintu mobil untuk allisya dan melajukan mobilnya ke arah cafe shine

Kini mobil yang di tumpangi oleh mereka sudah sampai devan dan allisya langsung masuk ke dalam cafe shine dan lumayan ramai

"kamu pesen dulu, baru kita latihan"ucap devan

"mba"panggil allisya

"ya? Mau pesan apa?"

"nasi goreng seafood nya dua sama orange juice nya dua"ucap allisya

"baik, silahkan tunggu sebentar"

"kita latihan pake apa? Gitar kan ga bawa?"tanya allisya. Devan menatap allisya lalu mengelus lembut rambut allisya. "kita bisa latihan di panggung cafe aja"ucap devan

"aku malu kalo di panggung"

"latihan, nanti juga kita tampil di panggung"ucap devan

"yaudah deh"

Saat makanan dan minuman sudah sampai devan dan allisya langsung memakannya

Devan membawa allisya ke atas panggung. "selamat sore, disini saya bersama pacar saya ingin menyumbang ka sebuah lagu untuk menemani kalian semua"ucap devan

Devan memetik senar gitarnya, sambil menatap allisya

Devan dan allisya membawakan lagu berjudul bukti yang dipopulerkan oleh virgoun yang sedang hits pada masa ini

-
-
-
-
-

Tbc.

Hello girls, apa kabarnya nih kalian semua

Btw di next chapter aku langsung ke acara pensinya

Dan masalah dari cerita ini akan ada di part 22 atau 23

Jadi tetep stay tune guys❤

-15 Januari 2020-