Happy reading!!!
Semoga suka sama tokoh Nathan dan Gio ya semua.
"Bun, dasi Nathan mana?!!""Bun, kaos kaki Gio mana?"
"Sayang!!! Pakein dasi aku!"
Itulah teriakan-teriakan yang sudah biasa di dengar oleh Allisya. Di pagi hari.
Allisya masuk ke dalam kamar Nathan, "Apa sayang?"
"Dasi Nathan, bun"
Allisya mengambil dasi Nathan yang berada di atas meja, "Lain kali cari yang bener ya, jangan teriak-teriak,"ucap Allisya.
"Maaf ya Bun, pasti Nathan ganggu bunda masak,"ucap Nathan.
Allisya mengelus rambut anak sulungnya itu, "Gapapa, kok!"
"Yaudah, bunda ke kamarnya Gio dulu ya, Nathan bisa kan pake dasi sendiri?"tanya Allisya.
"Nathan bisa kok bun."
"Pinter deh, anak Bunda."
Allisya berjalan ke luar dari kamar Nathan dan masuk ke Dalam kamar Gio, anak bungsungnya itu.
"Ada apa Gio?"tanya Allisya.
"Kaos kaki Gio bunda"ucap Gio.
Allisya mencari di laci tidak ada satupun kaos kaki Gio, "Sebentar yah, bunda ambilin dulu."ucap Allisya.
Allisya berjalan ke arah keranjang yang berada di atas mesin cuci, lalu mencari sepasang kaos kaki milik Gio.
"Nih, Gio pake ya, kalau udah nanti Gio kebawah buat sarapan. Bunda mau ke kamar dulu, mau liat Ayah."ucap Allisya.
"Oke, Bunda."
Setelah menutup pintu kamar Gio, Allisya berjalan ke arah kamarnya. Lalu membuka pintu.
Terpampang lah Devan dengan dasi yang bertengger diantara kerah baju itu. Devan sendiri asik memainkan ponsel.
"Kenapa gak pake sendiri?"tanya Allisya.
Devan yang mendengar suara Allisya, langsung menaruh handphonenya.
"Pakein kamu lah sayang,"ucap Devan.
Akhirnya Allisya memakaikan dasi dan memakaikan Jas warna hitam untuk sang suami.
"Dah, ganteng"ucap Allisya.
"Yuk, turun. Kita sarapan. Anak-anak udah nunggu dibawah kayaknya."ajak Allisya.
"Yuk,"
Devan memeluk pinggang Allisya. Sesekali ia mengecup kening Allisya saat menuruni satu persatu anak tangga.
"Selamat Pagi,"sapa Devan dan Allisya.
"Selamat Pagi juga Bunda, Ayah."sapa kedua bocah lelaki itu dengan kompak.
Anak pertama mereka bernama Nathaniel Avriliano yang akrab disapa Nathan. Dan anak bungsu mereka bernama Ananta Georgio Avriliano yang akrab disapa Gio.
"Ayah, Gio udah bisa hafal perkalian yah,"ucap Gio.
"Gio kan emang pintar."ucap Arka.
"Kalau Nathan, gimana sekolahnya sayang?"tanya Arka.
"Biasa aja,"
"Banyak banget yah, cewek-cewek yang deket bang Nathan. Tapi selalu bang Nathan usir."ucap Gio sambil memakan sarapannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN [end✓]
Fiksi Remaja[SEQUEL ARKANA] DIHARAPKAN MEMBACA CERITA ARKANA TERLEBIH DAHULU AGAR MEMUDAHKAN KALIAN DALAM MEMBACA. Devan angga avriliano, itu namanya. Sebut saja dia devan, lelaki paling populer di SMA Angkasa. Walaupun penampilannya yang urakan, tapi banyak s...