Devan // 44

5.2K 247 66
                                    

Happy reading😊

Haiii, aku balik lagi nihhh. Padahal baru 2 hari yang lalu aku update.

2 hari yang lalu udah lama deh wkwkw. Maaf baru update lagi syg!!.

°°°

Devan dkk, allisya dkk, dan ardhan serta lia sudah berada di sebuah cafe milik devan. Benar, lelaki itu sudah mempunyai cafe sendiri. Dari mana ia mendapatkan uang? Dari balap liar yang selalu ia menangkan.

"sya, mau dengerin kan?"tanya devan.

"ya"

Devan menatap ardhan. "gue minta maaf, rafael adek gue, gue suruh dia bales dendam gue lewat lo. Gue suruh rafael untuk deketin lo biar devan tersiksa. Kenapa gue lakuin ini, karna gue ngerasa dulu kalo devan penyebab lia cewek gue kecelakaan dulu"

"terus devan kemarin nyari lia ke london, dan bawa lia ke gue, lia jelasin kalo dulu dia bukan mau nemuin tapi mau bilang ke devan kalo udah jadian sama gue"lanjut ardhan.

"maaf, maaf, gue waktu itu marah, benci, karna gue kehilangan lia selama 4 tahun"ucap ardhan lagi.

Allisya dkk teekejut, terutama allisya ia sudah salah paham dengan devan. Benar-benar rasanya ia ingin meminta maaf kepada devan.

"van maaf"ucap allisya lalu memeluk devan.

Devan tersenyum. "iya, gapapa, lagian kan sekarang yang penting kamu udah tau"ucap devan.

"maaf, maaf, aku bener-bener egois ya?"

"engga, kata siapa?"tanya devan lagi.

"udah dong daripada melow, mending happy aja"ucap alex.

"ck, kebiasaan ganggu suasana"cibir dara.

"ngomong apa sayang?"tanya alex. Dara menatap alex sebentar. "lo. Ganggu. Suasana"ucap dara dengan penuh penekanan.

"lagian jadi cowo mulutnya lemes banget, ganggu aja"lanjut dara.

"oh"

Semua menatap alex, tumben sekali ia berbicara singkat.

"kenapa lo?"tanya dareen yang dibalas gelengan oleh alex.

"udah, gue mau pesen"ucap alex lalu berdiri dari duduknya dan berjalan memesan makanan.

"gue salah ngomong ya?"tanya dara kepada teman-temanya.

"kalo menurut gue iya, mungkin dia pengen dimanja kali"ucap lia.

"hm, masa sih?"

"lo nya aja yang kelewat ga peka, jadi gitu deh"ucap allisya.

"masa sih, alex kayak gitu, 2 bulan gue pacaran sama dia dia ga pernah gitu"ucap dara.

"mungkin dia bosen kali sama lo"ucap allaya.

"secara lo kalo alex ngomong selalu dimarahin, dikatai, dan lain-lain. Siapa tau dia sakit ati"lanjut allaya.

"makannya dar, jangan suka begitu. Bukannya gue sok nasehatin tapi alex itu orangnya rada sensitif. Dia mah suka nyembunyiin sedihnya lewat kelakuannya, seharusnya lo tau itu"ucap dareen.

"sedih kenapa?"pancing dara.

"contohnya diomelin lo, dicuekin lo, selalu dianggap kayak bocah"ucap devan.

"yang bener, kalian jangan bikin gue deg-deg an"ucap dara.

"ngapain boong kurang kerjaan banget"ucap dareen.

DEVAN [end✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang