Happy reading!!
Menuju ending nih.. Menurut kalian cerita DEVAN diadain sequel atau engga? Tapi kalo menurut aku ga usah karna cerita ini kan sequel cerita aku juga. Tapi kalo ada saran boleh comment.
Sok mangga, bagi kalian yang mau mengutarakan pendapat kalian.
Jangan lupa vomment!
Kini allisya tumbuh menjadi gadis dewasa dan mandiri. Ditinggal devan selama satu tahun membuatnya menjadi sosok yang sangat mandiri.
Ya, devan sudah satu tahun kuliah di luar negeri. Mereka berdua berkomukasi saat keduanya tidak sibuk dan punya banyak waktu.
Salah satu hal yang menjadi hambatan adalah perbedaan waktu yang lumayan banyak.
Tapi perbedaan waktu tak membuat mereka berdua putus begitu saja. Mereka malah malah semakin dekat.
Allisya selalu menceritakan tentang apa saja yang dia alami di kampusnya kepada devan. Dan devan menjadi pendengar yang baik untuk allisya.
Devan juga begitu, selalu menceritakan tentang hidupnya di negeri orang.
Seperti saat ini allisya sudah pulang dari kampus. Iya, dia mendapat kelas pagi jadi sekarang tugasnya sudah selesai.
Ia membuka laptopnya dan mulai menelfon devan. Ralat, Lebih tepatnya video-call.
Beberapa saat ia menunggu balasan dan akhirnya terpampang jelas lah lelaki dengan setelan rumahan yang amat membuat allisya berdecak kagum.
"hallo sayang"
"hallo, kamu lagi apa? Sibuk gak? Aku ganggu ya?"
Terdegar suara gelak tawa di sebrang sana.
"engga aku baru selesai banget ngerjain tugas. Eh terus kamu telfon"
"gimana kuliah disana?"
"baik, kamu gimana?"
"aku baik kok"
"em van, kamu gaada niatan mau ke indonesia gitu. Walaupun cuma sehari dua hari?"
"aku mau sya, tapi dosen aku ngasih tugas yang ga bisa aku tinggalin"
Allisya menunjukan raut wajah kecewanya, "oh oke, gapapa. Daripada tugas kamu tambah banyak mending di selesaiin dulu"
"jangan marah"
"enggak kok. Siapa yang marah?"
"gaada yang godain kamu kan disana?"
Allisya terkekeh, "harusnya aku yang nanya kayak gitu"
"disini aku ga punya cewek lagi sya. Banyak sih yang godain tapi gitu aku ga suka"
"padahal mereka pasti sexy kan?"
"sexy-an kamu"
Allisya melototkan matanya, "sekarang otaknya mesum ya? Bergaul sama siapa hah?"
"bercanda sayang"
"awas ya devan, kalo kamu disana minum-minum ga jelas, bergaul yang Gabener. Aku gorok kamu kalo pulang ke sini"
"ih galak. Tapi aku suka"
"sya, aku tutup ya. Aku mau tidur disini kan Malem"
"oke, good Night"
°°°
16.00
Allisya mengambil cardigan miliknya dan keluar dari kamar. Niatnya ia akan Jalan-jalan sore di komplek rumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN [end✓]
Teen Fiction[SEQUEL ARKANA] DIHARAPKAN MEMBACA CERITA ARKANA TERLEBIH DAHULU AGAR MEMUDAHKAN KALIAN DALAM MEMBACA. Devan angga avriliano, itu namanya. Sebut saja dia devan, lelaki paling populer di SMA Angkasa. Walaupun penampilannya yang urakan, tapi banyak s...