Happy reading!!
Maaf aku ga tau detail acara prom night karna belum SMA:)
Malam ini malam prom night. Acara paling dinanti-nanti oleh kelas 12. Karna ini akan terjadi satu kali seumur hidup mereka, apalagi ini masa SMA.
Prom dimulai dari jam 19.00 sampai jam 00.00 WIB. Biasanya akan diisi oleh acara-acara yang meriah seperti tahun lalu. Tapi mungkin malam ini jauh lebih baik dari tahun lalu.
Sekarang masih pukul 10 pagi. Allisya masih bermalas-malasan di atas kasurnya. Tak memerdulikan jam yang penting tetap rebahan.
Ketukan pintu yang amat kencang membuatnya bangun dari tidurnya dan berjalan malas ke arah pintu dan membukanya.
"apaan sih?"tanya allisya kesal.
Rivan berdecak kesal. Adiknya ini benar-benar, "bangun kebo! Udah jam berapa ini?"
"berisik!"
"ye bocah. Dibawah ada temen lo noh, samperin sono"
"bawel"
Allisya menutup pintunya dan mulai melakukan bersih-bersih badannya. Setelah selesai allisya pun menghampiri teman-temanya.
"kenapa?"tanya allisya sambil memegang satu gelas minuman.
"mall yuk, cari dress"ajak dara.
"harus?"
"harus banget lah sayangku, udah cepet ambil tas. Sekarang juga kita cuss ke mall"ucap allaya.
"ck, iya"
°°°
Ketiga remaja cantik ini kini sudah berada di salah satu mall yang lumayan ramai. Banyak pemuda-pemudi yang datang kesini.
"ngapain dulu nih?"tanya dara.
"makan yuk, laper nih"ajak allisya yang diangguki oleh keduanya.
"makan dimana nih?"tanya allaya. Allisya menunjuk salah satu cafe favorite yang ada di mall ini.
Ketiganya masuk ke dalam cafe, dan saat masuk ada salah satu pegawai cafe laki-laki yang memandang ke arah allisya dengan tatapan memuja sepertinya.
Allisya sadar hanya saja ia tak enak jika menegurnya. "sya, tu orang liatin lo mulu dah?"tanya dara.
"i know. Help me biar dia ga liat gue mulu, risih banget dah gue"
"suka kali"ejek allaya.
Allisya mendelik tak suka, "gue udah punya devan, ya"
"iya-iya yang udah punya mah"ucap allaya sedikit keras agar pegawai itu dengar. Dan benar saja pegawai itu langsung menatap ke arah meja allisya dkk dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
"yah dianya galau deh"ucap dara pelan.
"parah, gue ngakak woy liat mukanya. Sedih gitu"ucap allaya.
Lalu pegawai lelaki itu pun membawa nampan yang berisi makanan yang dipesan oleh allisya dkk.
Pegawai itu sempat mencuri pandang ke arah allisya namun allisya malah sibuk berbicara dengan dara.
Sebelum pergi pegawai itu mengucapkan selamat menikmati dengan senyumannya yang ia tunjukan untuk allisya.
Ketiganya memakan makanan dengan lahap. Saat sedang lahap-lahapnya mata allisya tiba-tiba ditutup oleh sebuah tangan besar.

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN [end✓]
Jugendliteratur[SEQUEL ARKANA] DIHARAPKAN MEMBACA CERITA ARKANA TERLEBIH DAHULU AGAR MEMUDAHKAN KALIAN DALAM MEMBACA. Devan angga avriliano, itu namanya. Sebut saja dia devan, lelaki paling populer di SMA Angkasa. Walaupun penampilannya yang urakan, tapi banyak s...