Devan // 36

4.5K 178 28
                                    

Happy reading semuanya!!!😻🤗

Maaf banget baru bisa update karna krisis kuota:)

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi kalian yang menjalankan🙏✨

Gimana puasa hari pertama kalian??

°°°

Setelah kejadian tadi diruang BP, devan memilih untuk berada di kelas. Bukan untuk belajar, tapi untuk tidur.

Agghh, sial, masalahnya dengan allisya belum selesai dan sepertinya akan berkepanjangan.

Pikirannya hanya satu, ada hubungan apa allisya dengan rafael, mengapa ia sangat dekat.

"sial, gue kepikiran terus"ucap devan.

Seisi kelas langsung melihat ke arah devan termasuk guru yang sedang mengajar. "ada apa devan?"tanya guru itu.

"ga ada"jawabnya singkat.

Keadaan kelas kembali kondusif. Tiba-tiba devan mendengar bisikan teman kelasnya. "tadi gue liat allisya berduaan sama rafael di taman belakang sekolah"bisik salah seorang perempuan.

"fotonya aja udah nyebar di grub angkatan"bisik temannya.

Devan yang mendengar itu langsung membuka handphone nya dan melihat, benar saja foto itu sudah menyebar melalui si biang gosip kelas 11.

Devan kembali menggeram. Maksdunya apa ini? Tak bisa kah satu masalah saja dalam sehari?.

"lo udah liat foto di grub angkatan van?"tanya alex yang diangguki singkat oleh devan.

"lo tanya sama allisya dulu aja, biar ga salah paham"usul dareen.

"gaperlu, kalo dia mau jujur ya langsung cerita aja ke gue, gaperlu gue suruh lagi"ujar devan.

"tapi kalo gitu takutnya masalah lo kaga kelar-kelar"ucap alex.

"bodo"

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Semuanya memenuhi koridor untuk pulang ke rumah masing-masing.

Devan menghampiri kelas allisya. "ayo"ajaknya.

"gue duluan"pamit allisya kepada dua temannya.

"iya"jawab dara.

Saat sampai di parkiran devan langsung mengambil motor kesayangannya tanpa berbicara kepada allisya. Allisya heran, ada apa ini?.

Selama diperjalanan pun tak ada yang berbicara. Sebenarnya allisya ingin mengajak devan berbicara, namun rasa gengsi dan takutnya yang membuatnya diam saja.

Saat sampai di rumah allisya pun devan langsung menyalakan motornya dan meninggalkan allisya di depan rumahnya.

"apa karna rafael ya?"tanya allisya.

"mungkin, nanti gue chat deh"ucap allisya lalu membuka gerbang rumahnya.

Allisya kini sudah berada di dalam kamarnya, ia membuka room chat-nya bersama devan.

Ia mulai mengetikan suatu pesan untuk devan.

Van, aku tau kamu marah sama aku gara-gara rafael kan

Tak lama ada suara notif handphone allisya itu tandanya devan sudah menjawabnya.

g bkn

Allisya mendengus membaca itu, tak mungkin.

Aku tau, dan kamu jangan bohong, aku mau jelasin sekarang

Whatt... Devan hanya membaca pesan itu. Benar-benar membuat allisya sedikit terpancing emosi.

Tadi rafael ngajak aku ke kantin untuk beli minum, yaudah aku iyain karna aku ga enak terus dia ngajak aku lagi ke taman belakang yaudah aku iya in lagi. Eh malah ada berita aku selingkuh sama rafael di grub angkatan. Itu semua ga bener van, kamu percaya aku kan

Semoga balasan devan membuat hati allisya tenang.

Hm

Allisya menatap itu sebentar, lalu ia mulai mengetik suatu kalimat lagi.

Yaudah deh besok aja disekolah aku jelasin biar lebih enak.

Good night💋

Too💕

Balasan devan membuat senyum allisya mengembang. Lalu dengan cepat allisya mulai memejamkan matanya menuju alam mimpi

°°°

Keseokan harinya...

Rafael berjalan menghampiri devan yang sedang berada di rooftop.

"hai, mantan sahabat"ucap rafael sambil menekankan kata 'mantan'. 

"mau apa lo?"tanya devan.

"santai, gue ga mau apa-apa kok, gue cuma mau lo hancur lewat allisya"ucap rafael.

"bangsat! Jangan bawa-bawa allisya!!"ucap devan.

"ohh, pangeran ini mau melindungi sang ratu ya?"ejek rafael.

"lo bakal ngerasain apa yang ardhan rasain, abang gue selama 2 tahun selalu mikirin cewenya yang sekarang entah kemana karna lo"ucap rafael.

"disini gue yang akan bales itu semua"lanjut rafael.

"gue ga tau dia dimana, gue bahkan ga ada di tempat lokasi"ucap devan kesal.

"Hahahaha, lo pikir gue bisa percaya gitu aja sama lo"ucap rafael.

"abang gue hampir depresi nyari dia, dan itu semua karna lo coba aja lo ga ngajak dia untuk nemuin lo dia pasti masih ada disini sama abang gue!!"ucap rafael dengan suara yang lumayan keras.

"lo pikir gue juga ga ikut nyari selama ini"ucap devan.

"gue udab nyuruh orang, tapi ga ada yang tau dia dimana, bahkan kalo dia udah ada di surga jenazahnya gaada, gue juga nyari raf, gue juga ngerasa gue bersalah"ucap devan.

Rafael sedikit tersentuh. "pencitraan lo!"

"intinya lo bakal ngerasain apa yang abang gue rasain"ucap rafael lalu pergi meninggalkan rooftop.

"arggghhh"teriak devan.

"gue harus gimana?"tanya devan.

To be continued

Dikit banget ya huaaaa:(((

30 comment langsung update insyallah

DEVAN [end✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang