EXTRA PART

6.1K 265 43
                                    

Happy Reading!!

Semoga Enjoy baca Extra Part nya ya🤗

Setelah Tiga minggu acara lamaran hari itu, kini adalah hari yang dinanti oleh kedua sejoli Allisya dan Devan.

Hari ini keduanya akan melangsungkan pernikahan dengan nuansa elegan dan dekorasi pesta mereka berwarna putih. Serasi dengan gaun atau baju yang dipakai oleh para tamu.

Ijab kobul akan dilangusngkan pukul 09.00 dan sekarang pukul 07.00. Walau begitu Devan ingin tampil sempurna dan mengucapkan ijab kobul dengan lancar.

Walaupun begitu sudah banyak para keluarga serta Sahabat-sahabatnya yang sudah datang.

Pesta pun sudah siap tinggal menunggu tamu saja.

09.00

Devan sudah menjabat tangan penghulu itu. Sesekali ia melirik ke arah Arka, Arka yang ditatap oleh anaknya itu hanya menggangukan kepalanya sembari berucap 'bisa' tanpa suara.

"Saya nikahkan engkau saudara Devan Angga Avriliano dengan Saudari Auristela Allisya Lesham binti Fadli Lesham dengan mas kawin tersebut tunai."

"Saya terima nikahnya Auristela Allisya Lesham binti Fadli Lesham dengan mas kawin tersebut tunai."

"Bagaimana para saksi, sah?"tanya penghulu.

"SAH!!"

"Alhamdulillah, selamat mulai hari ini kalian resmi menjadi sepasang suami istri,"

Allisya mencium tangan Devan, dan Devan mengecup kening Allisya lama.

°°°

Kedua sejoli yang sedang berbahagia ini sedang berada di atas panggung. Menyalami satu persatu tamu undangan yang datang.

Mulai dari kolega bisnis Arka maupun Fadli. Serta teman-teman dari Kedua ibu mereka pun turut hadir.

Ditambah Sahabat-sahabatnya yang sudah datang sejak pukul 4 pagi itu.

Alex menyalimi Devan, "Selamat ye bro, kagak nyangka gue, lo bakal nikah juga."ucap Alex.

"Anak lo udah umur berapa Lex? Lupa gue,"tanya Devan.

"11 Bulan,"

Ya, Alex dan Dara sudah menikah terlebih dahulu, dan mereka mempunyai anak berjenis kelamin Perempuan yang diberi nama Maudy Carlos. Bayi imut itu sudah bisa merangkak bahkan duduk sekarang.

"Maudy, mau kasih selamat sama Om Devan gak?"tanya Alex.

Maudy malah merentangkan tangannya kepada Devan. Ia meminta untuk dingendong oleh Devan.

"Sini-sini, sayang. Kangen om ya?"tanya Devan.

"dadadaa,"

Maudy menepuk-nepuk wajah Devan dengan tawanya sehingga membuat para tamu yang sedang antri untuk menyalami dan memberi selamat itu pun tersenyum.

"Sini, Maudy sama papah dulu ya. Maudy belum makan kan, yuk mam sama mamah."ajak Alex.

"Maaf ya Van,"ucap Alex.

"Apaan si lo Lex, maaf-maaf segala. Kayak sama siapa aja."

"Devan selamat ya."ucap Dara.

"thanks Dar,"

Dara memeluk Allisya, "Selamat Sya, gue gak tau mau ngomong apa, gue seneng bangettttttttt."ucap Dara.

"Apalagi gue, gue seneng banget melebihi lo hari ini,"

"Gue nyamperin Alex dulu ya. Nanti kita ngobrol sama Allaya,"ajak Dara.

"Sip,"

Kini giliran Allaya yang memeluk Allisya, "Akhirnya temen gue yang satu ini nikah juga. Selamat ya Sya. Gue sayang lo."ucap Allaya.

"Makasih Ya, lo sahabat terbijak yang gue punya, emang Dara kagak ade bijak-bijak nya."ucap Allisya.

"Kalo si Dara denger abis lo sama dia."

"Oh iya, calon ponakan gue apa kabarnya nih?"tanya Allisya.

Allaya dan Dareen sudah menikah setelah Dara dan Alex menikah. Dan sekarang Allaya sedang mengandung di usia 6 Bulan.

"Baik Sya, Alhamdulillah."

"semoga cepet lahir, biar bisa gue unyel-unyel mukanya,"ucap Allisya.

"dah ah, gue kalo berdiri lama-lama, capek. Bawaan hamil."

Giliran Dareen yang mengucapkan selamat kepada Devan, "Selamat ya, semoga cepet dikasi momongan."ucap Dareen.

"Makasih, bro."

"Gue kebawah ya, kasian Allaya lagi hamil takut kenapa-kenapa gue,"ucap Dareen.

"Sip, nanti gue kebawah. Kita ngobrol-ngobrol."

"Yoi,"

Beberapa menit kemudian, para tamu sudah habis dan semua sedang menikmati hidangan yang telah di sediakan.

Makanan yang disediakan ada yang dari dalam negeri bahkan luar negeri. Jadi para tamu bebas memilih selera makanan mereka masing-masing.

°°°

Acara pesta pernikahan sudah selesai, malam ini Devan serta Allisya memilih langusng tinggal di rumah yang Devan beli dengan hasil uangnya sendiri.

"Rumah siapa ini?"tanya Allisya.

"Rumah kita,"

"Yang bener Van, ini terlalu gede buat kita tempatin,"ucap Allisya.

"Nanti ada yang bantu kamu bersih-bersih kok tenang aja."

"Tapi aku tetep yang masak ya,"ucap Allisya.

"Iya, sayang."

Saat sudah Berada di dalam kamar Devan segera merebahkan tubuhnya diikuti Allisya. Tapi allisya sedang membersihkan Make-up yang berada di wajahnya.

"Kamu capek banget?"tanya Allisya.

"Lumayan sih,"

Devan memeluk Allisya dari belakang dan mengecup leher Allisya hingga membuat tanda merah di leher allisya.

And, you know lah ya, apa yang akan terjadi:)

To be continued

Holla guyss...

Gimana nih EXTRA PARTNYA semoga ini sesuai ekspetasi kalian ya, kalau engga ya maaf aja deh:)

Jangan lupa vote and comment✨




DEVAN [end✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang