Devan // 20

6.3K 232 4
                                        

TYPO DIMANA MANA HERANN:((

Double update yaa sama chap sebelumnya:)

•••••

DEVAN dan allisya sudah berada di dalam rumah angga. Ternyata sebagian keluarga besarnya berada di sana

"kamu mau makan?"tanya devan. Allisya menggeleng. "aku mau minum aja"

"yaudah bentar aku ambil dulu"ucap devan sambil berjalan ke arah dapur rumah angga

"den? Aden mau ngapain?"tanya bi iyem

"ini bi, buatin minum buat allisya"

"jangan atu den, biar bibi aja"ucap bi iyem

"yaudah deh bi, sekalian bawain makanan juga ya bi"ucap devan

"siap den"

Devan kembali ke sofa dan duduk di samping allisya. "mana?"tanya allisya

"lagi dibuatin sama bibi, aku takut ga ada rasanya kalo bikin"ucap devan sambil tertawa

"devan"panggil ina -- nenek devan

"ya nek?"tanya devan

"kamu sama allisya makan dulu yang lain udah makan sebelum kamu kesini"ucap ina

"siap nek"

Devan mengajak allisya ke meja makan. Saat devan ingin mengambil nasi tiba-tiba allisya menghentikannya. "biar aku aja"ucap allisya

"yaudah, nih"ucap devan sambil menyodorkan piring kosong ke arah allisya

"mau pake apa?"tanya allisya

"ini, ini, ini, sama ini"ucap devan sambil menunjuk ayam, sayur, telur, dan sambal

"nih, dimakan yang banyak, aku tuang minum dulu untuk kamu"ucap allisya

Keluarga besar devan tersenyum melihat keperdulian allisya kepada devan

"udah cocok jadi calon istri"celetuk devan yang membuat seisi rumah angga menggodanya

"apaan sih"

Devan tersenyum lalu kembali mengunyah makanannya. "kamu ga makan?"tanya devan

"engga, aku masih kenyang"ucap allisya

"tapi kan harus makan sayang, kalo sakit gimana"ucap devan lembut

"engga, aku tadi udah makan kan, masa sekarang makan lagi. Nanti kalo udah laper aku makan"jelas allisya

"bener ya?"tanya devan

"iyaa"

"yaudah"pasrah devan

Devan kembali melanjutkan makannya hingga makanan itu habis. "udah?"tanya allisya dan devan mengganguk

"aku cuci piring dulu"ucap allisya sambil mengambil piring serta gelas kotor bekas devan

Setelah selesai mencuci piring, allisya menghampiri devan. "van"panggil allisya

"apa sayang?"

Saat allisya ingin melanjutkan ucapannya ia tak sengaja melihat kucing anggora berwarna putih yang sangat lucu

"lucu"ucap allisya sambil menggendong katy --  nama kucing anggora itu

"katy namanya"ucap devan

"kucingnya lucu, namanya lucu, jadi gemes"

"aku juga lucu"ucap devan

"lucu macam monkey"timpal gavin yang dihadiahi gelak tawa

"lo monkey"

"lo"

"lo"

"lo"

"lo kali"

"lo"

"Stoppp!!!!"ucap arka menengahi perdebatan antara kedua anaknya

"ga dimana-mana berantem terus, capek papah dengernya"dumel arka kesal

"gavin duluan ngatain devan monkey, kalo devan monkey dia juga monkey dong kan dia adik devan"ujar devan sambil memainkan katy

"iya juga sih"ucap gavin sambil menggaruk tengkuknya

"sttt diem, allisya tidur tuh"ucap nayya

Devan melirik ke arah allisya yang terlelap di pundaknya. "bawa ke kamar tamu, biar dia nginep disini aja, kamu juga nginep"ucap angga

"iya kek"

Devan menggendong allisya dan membawanya menuju ke kamar tamu. "nice dream babe"bisik devan lalu mencium kening allisya lama

Lalu devan keluar dari kamar tamu dan mendudukan bokongnya tepat di samping nayya

Devan menyenderkan kepalanya di pundak nayya sambil memejamkan matanya. "kalo ngantuk tidur aja"ucap nayya

"engga"

"ngeyel banget udah gede juga"ucap nayya

"ka nanda mana?"tanya devan

"apaan lo nyari-nyariin gue? Kangen?"tanya nanda yang sedang menonton film di laptop miliknya

"geer, orang nanya doang"elak devan

"alah bilang aja, ngeles aja lo"cerca gavin

"ini lagi, kecebong ikut-ikutan"ucap devan

"kecebong gagal tumbuh"timpal arka sambil tertawa

"ih papah mah! Gavin ga like ah"rengek gavin sambil manyun

"alay kek cabe pinggir jalan"ejek nanda

"yang suka mangkal ya ka"ucap devan lalu mereka semua tertawa

"kalian jahad!! Gavin sama mamah aja"ucap gavin lalu memeluk tubuh nayya

"mamah baik!! Kalian jahad"lanjutnya

"bodo"ucap devan cuek sambil memakan snack

"bunda kemana?"tanya nayya kepada arka

"lagi keluar kota, jadi ga bisa kesini"jawab arka sambil mengelus rambut nayya

"ohh gitu"

"kamu tidur aja, udah malem"lanjut arka

"yaudah aku tidur, nanti kamu nyusul kan?"tanya nayya

"iya sayang"

"udah punya anak tiga masih aja kayak anak sma pacaran"ucap gavin

"sirik aja"ucap devan

"tau ya sirik aja"ucap arka sambil merangkul bahu devan

"biasa pah kelamaan jomblo jadi gitu"ejek devan

"ga laku kali adik kamu itu"

"kebanyakan gaya pah, jadi ilfil Cewe-cewe juga liatnya"ucap devan

Gavin yang mendengar itu langsung berdiri dan berjalan sambil menghentakan kakinya kelantai. "mamahh!! Gavin tidur sama mamah aja"teriak gavin kencang

"iya, tapi ga usah teriak"ucap nayya

"oke mah"

Gavin membalikan tubuhnya dan menjulurkan lidahnya bermaksud meledek arka dan devan. Sedangkan yang lain hanya geleng-geleng kepala. Anak sama bapak sama aja sama-sama gesrek

-
-
-
-
-

Tbc..

Hello girls. Welcome backkk

Tetap di cerita devan dan jangan bosen untuk bacanya

Next chapter jangan lupa vote and comment guys

Happy reading!!!!


DEVAN [end✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang