Pagi sangat indah, pagi ini adalah hari pertama aku bekerja di tempat baru, kota baru. Pagi ini aku dibangunkan oleh cahaya yang menembus jendela kamar. "Menyebalkan sekali, mengapa aku lupa menutupnya semalam."
Tok tok tok
"Nichola.!! Bangun turun sekarang, hari ini hari pertama kamu bekerja bukan?" Seru seorang laki laki dari luar kamar
"Iya kak aku sudah bangun tidak perlu berteriak" jawabku. Setelah gerutu kakakku yang berisik itu aku bersiap dan turun kebawah
"Kak, aku berangkat ya" pamit Nichola
"Hey.. siapa suruh kau berangkat sendirian, bagaimanapun aku yang akan mengantarmu" jawab Nicholas. Memang kakakku yang satu ini.
Mobil mewah milik Nicholas melesat membelah jalanan New York. Nichola memang dari kaluarga sederhana namun di New York Nicholas CEO dari Aldrich Group lah yang menolongnya, mengganggapnya adik karena adik kecilnya telah hilang entah dimana sampai sekarangpun ia masih mencari adiknya itu. Jadi jangan heran kalau Nichola tinggal di Manssion meskipun ia dari keluarga yang sederhana
Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan. Nicholas tidak berbicara apapun padanya, hingga mereka sampai didepan Anderson Group. Tempat ini akan menjadi tempat pertama Nichola bekerja
Nicholas turun dan membukakan pintu untuk Nichola adik angkatnya itu
"Terimakasih kakak ku sayang, aku sangat beruntung memiliki kakak dikota ini" sambil memeluk kakaknya itu
"Dont be sweetheart , bilang pada kakak kalau ada sesuatu. Nichola apa tidak sebaiknya kamu bekerja dikantor ku saja? Jabatan apa saja bisa aku berikan atau kau menjadi CEO saja kau bisa bekerj..." belum selesai Nicholas berbicara sudah dihentikan oleh Nichola dengan aksinya yang memang unik
Nichola memeluk kakaknya itu sekilas, kemudian menahan kedua pipi kakaknya dengan tangan mungilnya "kak, biarkan aku mendapat jabatan dengan kemampuanku sendiri oke" ucap Nichola
Cup
Nichola mengecup kedua pipi kakaknya dengan sayang "aku kerja ya kak, aku menyayangimu " kemudian berlari masuk kedalam kantor
Nicholas hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah adiknya itu "aku lebih menyayangimu little girl" gumamnya sendiri kemudian melaju pergi menuju Aldrich Group.
Anderson group, New York
Pukul 07.15 A.MNichola melirik jam ditangannya yang menunjukan pukul 07.15, ia sudah telat lima belas menit dihari pertamanya bekerja, bagaimana mungkin
"Haduh, aku sudah terlambat bagaimana ini, lift ini sudah penuh" gumamnya sendiri
Merasa bingung harus bagaimana, ini adalah hari pertama dikantornya yang baru jabatannya memang tidak tinggi namun bisa dibilang cukup yaitu sekertaris, untuk pekerjaan pertamanya itu cukup baik. oleh karena itu ia tak ingin mengacaukannya dengan terlambat datang.
Melihat kekiri kekanan mencari jalan apa ada yang bisa ia lewati selain lift ini dan ya..
"God kenapa aku tidak melihat bahwa disana ada lift lain bahkan tidak ada yang menggunakannya" batinnya sendiri
Tanpa pikir panjang, Nichola langsung berjalan ke atah lift itu dan menggunakannya tepat sekali hanya ada lantai G1, G2, G3, dan 21. Lantai yang ia tuju adalah 21.
Masuk dan menekan lntai 21 dan lift itu langsung membawanya ke lantai yang ia tuju. Tapi bencana datang setelah ia sampai pada lantai 21, saat lift terbuka didepannya sudah ada sesosok lelaki menggunakan tuxedo putih, sangat tampan hanya itu yang ada dibenaknya saat melihat lelaki didepannya
"Siapa kamu beraninya menggunakan lift ini!!" Dengan suara bariton yang tajam dan tatapan yang mematikan.
"Oh- eh.. maaf, saya Nichola tadi saya buru buru dan lift dibawah hanya satu itupun sudah penuh saya sudah terlambat dihari pertama saya, jadi saya menggunakan lift ini" jawab Nichola dengan nada bergetar ketakukan
Malipat tangannya didada dengan alis yang naik satu tampak begitu gagah namun sangat mematikan tatapannya "apa kamu tau kesalahan apa yang kamu lakukan dihari pertama mu Nichola?"
"Em-eh.. iya saya tau, saya terlambat 15 menit, itu semu.." belum selesai Nichola menjelaskan tubuhnya didorong oleh pria itu sampai menabrak dinding.
Jarak diantara mereka sangatlah tipis sampai mereka berdua bisa merasakan pertukaran oksigen diantara mereka.
"Kesalahan mu tak hanya itu Nichola, dan aku tidak mau tau alasan mu" jawab pria itu tepat disamping telinganya, membuat jantungnya berdetak tak karuan
"Maaf tapi apa lagi?" Jawabnya ketakutan
"Kau akan tau nanti" jawab lelaki itu dan meninggalkan Nichola.
***
Melanjutkan perjalannya yang terhambat karna gadis bernama Nichola itu. Moodnya sangat berantakan karna lift khusus itu bisa sampai lolos penjagaannya.
"Hey..! Bagaimana kalian ini, apa kerja kalian bagaimana bisa gadis itu menggunakan lift ini?!!" Mengamuk. Ya sekarang Victor tengah mengamuk pada penjaganya yang bertugas menjaga lift khusus untuk dirinya agar tidak seorangpun menggunakan lift ini.
"Ma-maaf tuan tadi saya sedang bikin kopi di belakang" jawab penjaga itu dengan penuh ketakutan
"Baiklah aku tidak akan segan segan membuat kepala kalian menjadi mainan kucingku kalau kalian lalai lagi, mengerti?!!" Ucap Victor tegas, menyeramkan, mematikan.
"Baik tuan" jawab kedua penjaga itu
Meninggalkan lobby kantornya, dan melanjutkan perjalanan menuju pertemuannya ke Aldrich Group. Itu memang tujuan awalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomanceRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...