My bastard devil [Anderson Series] #satu

Tiga belas

1 tahun berlalu

Nichola adalah anak manja, manis, ceria. Tapi semenjak kejadian satu tahun lalu semuanya berubah keceriaan tidak lagi melekat pada dirinya semua berubah Nichola yang sekarang adalah gadis dingin.

"Nichola kamu mau kemana?" Tanya Nicholas

"Keluar kakak tidur duluan saja mungkin aku pulang ke apartemen" jawab Nichola dan meninggalkan kakaknya pergi

Sekarang adalah pukul 8 malam, kalian bertanya kemana Nichola akan pergi padahal ini sudah terbilang malam. Nichola bukanlah tipe wanita yang suka keluar malam tapi itu dulu

Nichol telah sampai kepada tempat tujuannya dia masuk dan menduduki satu buah meja, seorang pelayan menhampirinya

"Mau pesen apa nona?" Tanya seseorang

"Satu botol wine"

"Baiklah"

Nichola pergi ke club. Nichola sangat tidak suka suasanya dulu tapi berbeda dengan sekarang, Nichola yang dulu adalah Nichola yang tak menyukai alkohol dan semacamnya

"Ini nona pesanannya"

"Terimaksih"

Nichola menuangkan wine itu kedalam gelasnya dan ingin menenggaknya, namun ada tangan yang menghalanginya

"Apa yang anda lakukan nona"

Nichola sontak melihat siapa yang berani mengganggu aktivitasnya itu, tenyata seorang laki laki. Nichola sangat anti dengan laki laki

"Bukan urusan anda tuan" balas Nichola

Lelaki itu tak berhenti menahan Nichola agar tidak meminum minumannya itu Nichola memang keras kepala sedari dahulu

Brak

Nichola menggebrak mejanya dan lelaki itu melihat Nichola tak percaya

"Bisakah kau tidak menggangguku?"

"Tidak"

Laki laki itu langaung menggendong Nichola seperti karung beras dan membawanya kekamar VVIP yang ada di club tersebut. Ia menyalakan lampu

Nichola terblalak melihat siapa lelaki itu, dia adalah Victor lelaki yang selama ini dihindari dan juga menghindarinya

"V-V apa benar kau beruang besarku?" Tanya Nichola tak percaya sembari meraba wajah Victor

Victor menangkap tangan Nichola dan menahannya agar tak bergerak lagi

"Ya ini aku Cola, kenapa kau jadi seperti ini?" Tanya Victor kembali

Nichola tak kuasa menahan air matanya lagi satu tetes air mata itu lolos dari mata hanzelnya dan Victor membersihkannya dengan sapuan ibu jarinya

"Sudah kubilang bukan, jangan menangis lagi"

"Kau tau kenapa aku seperti ini?! Kenapa aku sering ke club?! Ini semua karna kau. Kau meninggalkanku begitu saja pekerjaan bahkan tak bisa mengalihkan semuanya, kenapa sekarang kau datang lagi?" Tanya Nichola lirih

"Aku hanya tak suka kamu seperti ini? Sejak kapan kau suka minuman beralkohol? Itu alasanku menemuimu sekarang untuk membuatmu berhenti Nichola!!" Teriaknya frustasi

Nichola hanya bisa terdiam dan terus menangis, tak mengerti lagi bagaimana cara bertahan disituasi ini. Semua hanya membuat ia tersakiti bahkan Victor, ah sudahlah

Victor bangkit dan berniat pergi meninggalkan Nichola, tetapi Nichola menahannya dengan memeluknya dari belakang

"Victor kumohon sudahin siksaan ini. Kau tau? Pekerjaan bahkan tak bisa menghilangkan bayang bayangmu V" jelas Nichola lirih