My bastard devil [Anderson Series] #satu

Dua puluh enam

Pukul 07 0.m

Victor dan Nichola tengah menikmati langit malam di tepi pantai bersama melihat indahnya bulan dan bintang yang berada diatas mereka. Entah yang Nichola rasakan hanyalah kebahagiaan setelah kehilangan kedua orang tuanya di Indonesia dan harus menyambung hidup sendiri dikota yang keras New York, ia sangat beruntung dipertemukan oleh Nicholas dah juga Victor meskipun ia kehilangan ingatannya dan sampai kapanpun ia akan terus berusaha mengingatnya

Bayangan itu membuat Nichola menitikan air matanya tak tahan

"V bisa bantu aku?" Tanya Nichola dengan suara sendu

"Hey kau kenapa Princess apapun akan ku lakukan sayang" seru Victor sambil menghapus air mata diwajah Nichola

Nichola tersenyum manis pada Victor, ya Victor memang selalu memperlakukan Nichola manis

"Ceritakan sedikit tentang masa kecil kita"

Victor terkejut mendengar kalimat itu keluar dari bibir manis Nichola. Sejujurnya bukannya ia tak ingin Nichola kembali mengingat masa kecilnya hanya saja ia tak ingin Nichola merasakan sakit lagi

"Tenang saja jika aku merasa tak mampu aku akan memintamu berehenti jangan khawatir" tambah Nichola menenangkan

"Baiklah. Waktu kecil kau adalah gadis pendiam dan waktu pertama kali kau menginjakan kaki di mansion keluarga ku di New York adalah setelah kali pertama kau tersenyum padaku hanya karna melihat pipiku tebal dengan coklat itu semua ulah Victoria adikku" jelas Victor terhenti ia takut Nichola merasakan sakit itu kembali

Nichola tertawa ia merasakan pernah berada disana kepalanya sedikit sakit namun hanya sedikit

"Teruskan"

"Mulai hari itu kau sering bermain dengan kami, kau gadis cengeng yang selalu menginginkan ice cream di taman itu hanya disitu yang kau sukai-" ucap Victor terputus

"Awh.. teruskan tidak ap-"

"Tidak kita kembali kekamar sekarang" perintah Victor tegas

"Tidak V aku ingin kembali mengingat seluruhnya"

"Tidak dengan dipaksakan!"

"Baiklah" balas Nichola patuh

Oh God!

Kembali lagi untuk apa ia membantah pada akhirnya ia harus menurut bukan jadi untuk apa membuang tenaga untuk melawan.

Victor berdiri dan menggenggam tangan Nichola halus ia awalnya berniat membawa Nichola kembali kekamar namun ada satu rahasia dipulau ini dan hanya ia dan Victoria lah yang mengetahuinya. Mungkin inilah saatnya Nichola mengetahui tempat itu

Victor membawanya kehalaman belakang mansion disana terdapat satu ruangan terkunci dari luar tampak bangunan itu sangat lama dan tak pernah dihuni oleh siapapun entah apa isinya Nichola hanya mengikuti saja

Victor membukanya dan mempersilahkan Nichola masuk untuk melihat lihat apa yang ada didalam sana. Victor menyalakan lampunya dan

"Siapa dia V?" Tanya Nichola sambil menunjuk bingkai foto besar yang ada didepannya

Terdapat foto tiga anak kecil didepannya satu laki laki dan dua perempuan yang satu bermata coklat dan satu bermata hanzel entah mengapa Nichola merasa salah satu dari situ adalah dirinya

"Yang bermata hanzel adalah Clare teman kecilku yang berubah menjadi Nichola gadisku" jelas Victor tersenyum

Nichola tak menyangka dan sangat terkajut dengan apa yang dijelaskan Victor memang sepertinya mereka adalah teman kecil tapi kenapa ia tak bisa mengingatnya Nichola terus mencoba memaksakan dirinya dan alhasil kepalnya terasa sangat sakit tetapi Nichola keras kepala dan kepalanya semakin sakit