Pusat perbelanjaan, New York
El, Lana, Steve, dan Zleta sudah sampai dipusat perbelanjaan. Ya mereka memutuskan untuk berjalan jalan disana, hanya melepas rindu karna sudah lama sekali mereka tidak bertemu
Perlahan langkah kaki mereka memasuki pusat perbelanjaan, tentu saja mereka tidak hanya pergi berempat. Mereka ditemani oleh beberapa bodyguard karna ya tidak bisa dipungkiri pesona mereka sudah tersebar kemanapun, siapa yang tidak mengenal keluarga Anderson?
Ketika baru menginjakan kakinya masuk sudah banyak pasang mata yang melirik kearah mereka. Laki laki terus memandangi tubuh indah Alana dan Zleta sedangkan yang perempuan tenggelam dengan pesona El dan juga Steven, mereka sama sekali tidak memperdulikan hal tidak berguna itu
"Kau tidak ingin berbelanja Tata?" Tanya Steve. Tata adalah panggilan khusus dirinya untuk adik tercintanya
"Tidak tau, tidak ada yang menarik"
"Aku sudah bosan pergi kesini" sahut Lana
"Memang kau kira aku tidak kak?" Sahut Zleta
Alana memutar bola matanya asal, melihat kelakuan adiknya itu yang mengumpat sambil memutar bola matanya membuat dirinya sedikit geram karna ia sangat membenci hal itu
"Awh.. sakit kak" ringis Alana karna El menjitak keningnya begitu saja
"Hukuman karna kau berani mengumpat sambil memutar bola matamu dihadapanku"
Ya ya Alana melupakan hal penting tersebut, sangat posesif sekali kakaknya itu
El menggiring adiknya kedalam sebuah toko berlian mereka tidak hanya berdua tentu saja diikuti oleh Zleta dan juga Steven
"Untuk apa kita kesini kak?" Tanya Alana kebingungan
El tersenyum manis
"Selamat siang tuan Anderson"
"Siang, dimana pesananku kemarin?"
"Sebentar saya ambilkan" ucap pelayan ramah
Sungguh itu membuat Alana semakin kebingungan dengan semua ini, tingkah kakaknya itu sungguh tidak biasa
"Ini tuan silahkan dilihat dulu"
El menerima sebuah kotak dan membukanya. Sungguh mengejutkan didalam kotak tersebut berisi sebuah kalung yang sangat indah sampai membuat Nichola terkagum kagum dengan keindahan kalung tersebut
Bisa diperkirakan oleh Alana bahwa kalung itu sangatlah mahal harganya. Ditambah ditengah kalung tersebut tertulis namanya indah sungguh, semua ini benar benar membuatnya tidak percaya
"Kak?" Alana menatap kakaknya tanda bertanya
"Untukmu Al" senyum manis El
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomansaRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...