Mansion Aldrich, Raja Ampat, Indonesia
Suara tawa memenuhi seisi mansion, menggema menggambarkan kebahagiaan yang teramat diantara mereka
"Nichola su-dah sudah cu-kup" ucap Javier terbata bata karna sambil tertawa riang
Nichola tengah tertawa dan tetap pada aksinya yang tengah menjahili Javier dengan mengelitik bagian pinggangnya dan itu sungguh menyenangkan
Nicholas melihat adiknya sungguh bahagia, kebahagiaan Nichola adalah tujuan utamanya. Sedetik kemudian ia ikut masuk kedalam permainan Javier dan juga Nichola
Suara ponsel mengganggu mereka
Kring.. kring..
Suara ponsel berbunyi yang tak lain berasal dari ponsel milik Javier
Victor is calling..
Javier melihat siapa yang menghubunginya langsung menjauh dari antara kakak beradik yang tengah tertawa riang, tidak ingin merusak kebahagiaan mereka
"Ada apa V?"
"Kau dimana? Arsiteknya sudah menunggumu apa yang membuatmu menjadi lalai seperti ini Ave?"
"Ah ya maafkan aku. Baiklah sekarang juga aku menuju tempat pertemuan"
Nit
Javier mendekat pada Nichola juga Nicholas dengan terburu buru
"Ada apa kak?" Tanya Nichola
"Aku lupa aku ada pertemuan malam ini. Tidak akan lama"
Raut wajah Nichola sudah berubah seketika itu juga, Javier menyadari itu
"Jangan merajuk seperti itu sebagai gantinya kita menginap disini bersama malam ini bagaimana?"
"Baiklah" jawab Nichola datar
Javier mengecup kening Nichola singkat
"Maafkan aku. Aku segera kembali"
***
Gedung pertemuan xxx
Setelah menghabiskan waktunya didalam perjalan yang cukup padat kurang lebih tiga puluh menit Javier tengah memasuki gedung tersebut dan mencari keberadaan arsitek tersebut
Sungguh mengejutkan apa yang ada dihadapannya sekarang
"Victor?" Tanya Javier kebingungan
Victor dengan wajah tanpa penyesalan mengangkat salah satu alisnya kemudian melambaikan tangannya menyambut kedatangan Javier
"Hai Ave.." sapa Victor
"Bagaimana bisa kau ada disini?"
"Menghadiri pertemuan ini tentunya"
Jawaban Victor sungguh membuatnya semakin kebingungan, bagaimana bisa Victor kembali ke Raja Ampat hanya untuk menghadiri pertemuan ini dan terlebih ia tidak didampingi oleh wanitanya melainkan oleh Victoria
"Jadi bagaimana perkembangan pembangunannya?" Tanya Javier to the point
"Seperti yang kita semua ketahui pembangunan hotel milik kalian sungguh cepat prosesnya tanpa adanya kendala sedikitpun" jelas arsitek tersebut sopan dan tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomanceRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...