Satu minggu sudah berlalu. Victor dan Nichola sangat menikmati liburan mereka, kebersamaan tanpa kesibukan Victor dengan berkas berkas sungguh menyenangkan
Kring kring
Suara ponsel berdering, lebih tepatnya ponsel Victor
Daddy calling...
"Ya dad ada apa?"
"Daddy dalam perjalanan menuju Indonesia. Kita akan adakan makan malam bersama arsitek disana aku akan percepat pembangunan hotelnya"
"Dad aku disini untuk berlibur bukan bekerja, aku tidak ingin melewatkan masa masa kehamilan Cola"
"Aku tau son, ini semua agar kau sendiri yang bisa memantau perkembangannya dan semakin lama kau di Indonesia"
"Terserah"
Tut
Victor mematikan sambungan itu sepihak. Huh.. baru saja ia merasakan nyamannya liburan hidup normal tanpa tuntutan pekerjaan sekarang sudah ada pekerjaan lagi
Victor adalah pekerja keras, tetapi semenjak bersama Nichola rasanya ingin menghabiskan hari hari dikamar dengan Nichola dan anak mereka. Victor sudah memutuskan untuk lebih banyak waktu bersama Nichola untuk menemani masa masa kehamilannya
"Ada apa V?" Tanya Nichola
Victor duduh diatas sofa yang ada di kamar mereka dan melambaikan tangannya mengajak Nichola duduk diatas pangkuannya
"Daddy ingin mempercepat pembangunan hotelnya. Namun keuntungannya kita akan semakin lama disini" jelas Victor
Sejujurnya Nichola sedikit kecewa mengetahui Victor akan sibuk lagi dengan pekerjaan namun ia juga senang karna akan semakin lama menetap di Indonesia
"Tidak apa, asal jangan terlalu sibuk. Anakmu tidak ingin ditinggal" ucap Nichola sambil mengusap perutnya yang mulai membuncit halus
Victor tersenyum manis dan mengecup pipi istrinya sekilas
"Anaknya atau mommynya nih?" Tanya Victor menggoda
"Anaknya tentu saja"
"Yasudah kalau hanya anaknya aku sibuk saja toh dia tidak akan tau"
Nichola menblalakkan matanya
"Eh, hm.. mommynya juga" ucap Nichola malu malu
Victor tertawa dan memeluk Nichola erat. Mereka padahal sudah menikah hampir tiga bulan masih saja malu malu
"Tidak usah malu sayang apapun akan kulakukan untuk kalian" ucap Victor tepat disamping telinga Nichola
Nyaman, hangat. Rasanya tidak ingin beranjak dari posisinya sekarang. Nichola Sangat beruntung memiliki suami yang sangat penyayang dan bertanggung jawab, Nichola bahagia dengan keluarga kecilnya
"Kapan daddy akan sampai?"
"Nanti malam"
"Apa mommy ikut?"
"Tentu saja sayang, daddy sama sepertiku tidak akan bisa pergi perjalanan jauh dan lama tanpa mommy disampingnya bisa bisa dia mengamuk dan kehilangan nyawanya" jelas Victor
Nichola mengerutkan dahinya tidak percaya
"Yang benar saja, tidak mungkin sampai kehilangan nyawa" ucap Nichola tidak percaya
Bukan salah Nichola jika tidak percaya karna memang Nichola tidak mengerti maksud ucapan Victor yang satu itu
"Sudahlah kau harus persiapkan dirimu yang cantik nanti malam aku akan mengajakmu ke suatu tempat"
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomansaRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...