Dua belas

9.3K 291 3
                                    

Ruang operasi

Mondar mandir, tak henti hentinya rasa cemas yang dirasakan Victor. Didalam ruang operasi ada kekasihnya yang sedang terbaring lemah tak berdaya akibat peluru yang menembus tangan indahnya.

Tak tau harus bagaimana lagi. Nichola selalu terancam berada didekatnya, ia selalu lalai menjaga gadis itu bahkan membuat gadis itu berada diambang kematian

"Dimana adikku" tanya Nicholas kasar

"Didalam" jawab Victor singkat

"Jauhi dia"

"Apa?!"

"Kau selalu membuatnya dalam masalah kau tau. Tak ku sangka ini bisa terjadi bagaimana penjagaanmu padanya?"

Victor tak menyalahkan Nicholas yang marah padanya akibat kejadian ini, tak bisa dipungkiri ini karna kelalaiannya menjaga Nichola.

Victor dengan wajahnya yang hancur berantakan tetap menunggu Nichola hingga lampu ruangan itu meredup yang menandakan operasi telah selesai

3 jam kemudian

"Bagaimana dok?" Tanya mereka bersamaan

"Pelurunya sudah berhasil kami keluarkan sementara waktu jangan biarkan Nichola mengangkat yang berat agar mempercepat pemulihan" jelas dokter

Victor sedikit tenang mendengar gadisnya sudah bisa diselamatkan, ia hanya takut akan kehilangan wanita yang ia cintai betapa berharganya Nichola bagi hidupnya.

"Dimana Nichola?" Suara lelaki tiba tiba terdengar

Victor menoleh untuk mencari siapa yang berteriak mananyakan gadisnya itu, Nicholas tengah berlari ke arahnya

"Didalam kau masuklah dahulu" jawab Victor parau

Ada rasa iba dalam hatinya melihat Victor yang sangat amat kacau tapi biarlah ini menjadi pelajaran untuknya agar tidak lalai kembali dalam menjaga adiknya

Nicholas masuk kedalam ruang rawat Nichola, adik kecilnya itu tengah tertidur dengan wajah yang sangat pucat

"Nichola segeralah bangun jangan tertidur terus ayo pulang sayang" lirih Nicholas

Betapa sakit hatinya melihat keadaan adiknya itu. Victor tak mampu melihat Nichola dalam keadaan seperti ini ia hanya dapat mendengar perkataan Nicholas. Ah ini semua membuatnya tak dapat berfikir

"Christ jemput aku sekarang dirumah sakit"

Tak biasanya Victor memilih dijemput oleh anak buahnya. Ia lebih senang mengendarai kendaraannya sendiri, tetapi berbeda untuk sekarang keadaan hatinya benar benar tak bisa diutarakan.

***

Nicholas setia menemani adik kesayangannya dirumah sakit, sudah 1 minggu Nichola tak menunjukan tanda tanda ia akan membuka matanya Nicholas pun tak putus asa ia yakin adiknya ini akan kembali pulih dan taakan terjadi sesuatu lagi

Kring kring

"Hallo, dengan keluarga Nichola saya dari pihak rumah sakit ingin memberi tau bahwa nona Nichola sudah siuman"

"Baiklah saya akan segera kesana"

Nichola sudah membuka matanya sejak satu jam yang lalu tapi ia tak menemui seorangpun hanya satu pertanyaan dalam benaknya, dimana kekasihnya itu? Kenapa ia tak ada disini? Apa ia tak peduli dengan keadaannya?

"Nichola?" Satu suara memanggil namanya

Nichola terdasar dari lamunannya ketika mendengar suara itu

My bastard devil [Anderson Series] #satuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang