Pagi ini Elisabeth terlihat sedang berada didapur, Elisabeth menginap di Manssion anaknya ini dengan alasan ingin berbincang lebih banyak dengan calon menantunya.
"Morning mom" ucap Nichola sambil memeluk Elisabeth
"Oh, anak mommy sudah bangun yang ini" membalas pelukan Nichola
"Ada yang perlu ku bantu mom"
"Ada, bangunkan beruang besar itu jika mom yang bangunkan akan sangat menguras tenaga pagi ini" ucap Elisabeth sedikit kesal
Anaknya itu Victor yang disebut beruang besar, menguras tenaga memang membangunkan Victor karna ia sangatlah sulit dibangunkan saat pagi hari tapi ia sangat menjunjung tinggi ketepatan waktu.
Nichola menggelengkan kepalanya sambil terkekeh dan berjalan kearah kamar Victor. Kamarnya dikunci oleh Riven.
Nichola menempelkan telapak tangannya dan saat itu juga Riven mendeteksi sidik jari itu dan pintupun terbuka.
Ah astaga beruang ku ini
Batin NicholaNichola menyalakan lampu kamar Victor dan duduk bersandar disebelah kekasihnya itu sebentar ia memperhatikan raus wajah singa jantan itu
Cup
Nichola mengecup pipi kekasihnya dan menusapnya lembut
"Ayo beruang besarku bangun kita sarapan" ucap Nichola
Tiba tiba tangan besar menarik Nichola hingga ia terjatuh didalam pelukannya
"Sebentar baby, biarkan aku tidur seperti ini"
Lagi lagi perkataan Victor dapat membuatnya tersenyum dengan perasaan deg degan serta jantung yang memompa lebih cepat.
Nichola melempar guling pada kekasihnya itu
"Aww"
"Itu hukuman cepat mandi apa mau kusiram kau disini"
"Sepertinya kau sudah tertular oleh mulut cabai ini"
Nichola terkekeh melihat tingkah kekasihnya itu. Nichola masuk kedalam walk in closet milik Victor ia memilihkan tuxedo untuk Victor lengkap dengan dasi dan jam tangan ia letakan di atas nakas
Nichola merapihkan kasur milik kekasihnya, sudah rapih ia turun kebawah untuk membantu mom membuat sarapan.
Victor telah selesai melihat kamarnya rapih dan tuxedo lengkap dengan dasi dan jam tangannya. Victor tersenyum senang
Astaga Nichola kau apakan aku
Batin VictorVictor tengah siap menggunakan tuxedo putih yang dipilih Nichola tapi seperti ada yang kurang, dasi belum ada dilehernya itu
"Morning mom" sapanya sambil memeluk Elisabeth
"Morning son, kau tak memeluk gadismu juga"
"Tak berguna" cibirnya
Nichola yang melihat dan mendengarnya sekrang merasa sedikit sedih. Meskipun ia sudah biasa mendengar kata kata cabai dari mulut Victor
Victor tau dan sadar dengan apa yang Nichola rasakan dia tertawa dalam hatinya sendiri
"Kau keterlaluan" ucap Elisabeth memandang putranya sinis
Nichola mulai pergi ke arah belakang Manssion sebelom ia berhasil melangkah Victor sudah memeluknya dari belakang dan mengumpatkan wajahnya dileher Nichola
"Kau ini mudah sekali merajuk, morning sweetheart terimakasih sudah menyiapkan semuanya" ucapnya lalu mengecup leher Nichola sekilas
Elisabeth melihat pemandangan didepannya terkekeh teringat dengan masa mudanya David juga sama manjanya dengan anaknya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomanceRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...