Tiga puluh delapan

4.4K 142 2
                                    

Victor, David, dan Elisabeth tengah berada diluar ruang perawatan. Victor tengah menunggu Nichola yang tengah diperiksa oleh dokter dan kali ini bukan Liana, sejujurnya Victor ingin hanya Liana yang menangani istrinya namun apa boleh buat ini keadaan darurat

Ceklek

Suara pintu ruangan Nichola terbuka

"Bagaimana dok? Keadaan istri saya?" Tanya Victor panik

"Saya hanya mengingatkan jangan sampai terlambat makan. Mrs memiliki riwayat asam lambung ditambah kondisinya tengah mengandung itu akan semakin beresiko. Kondisi kandungannya lemah saat ini untuk satu minggu kedepan jangan terlalu kelelahan" jelas dokter kemudian pergi meninggalkan mereka

Victor merasa gagal sekarang. Bagaimana bisa istrinya terlambat memakan makanannya seharusnya ini tidak pernah terjadi lagi. Victor terjatuh kedalam pelukan Elisabeth dan menangis disana

"Mom aku gagal menjaganya" lirih Victor

"Hey.. siapa bilang kau gagal? Hanya belum sempurna jadi jaga dia lebih lagi son"

Victor mengangguk dan masih memeluk ibunya. David melihatnya iri, anaknya dipeluk sedekat itu

"Sudah son jangan menangis seperti manusia bodoh"

"David, anak lagi sedih bisa bisanya begitu!" sinis Elisabeth

"Sudah mom aku kekamar Nichola dulu" ucap Victor lalu masuk kedalam kamar

Menyisakan David dan Elisabeth diluar sana. Elisabeth masih dalam keadaan kesal dengan sikap David tadi

"Apa?!" Tanya Elisabeth sinis

"Aku juga ingin dipeluk seperti itu" Pinta David dengan puppy eyesnya

"Cih tidak ingat umur" ucap Elisabeth langsung meninggalkan David

David sontak berlari mengikuti istrinya seperti anak kecil pada ibunya

Nichola masih menutup matanya dengan damai, wajahnya pucat selang infus menempel pada punggung tangannya. Victor tengah duduk disebelah Nichola dengan menggenggam erat tangannya

"Maafkan aku sayang, aku gagal menjagamu" ucap Victor lirih dan kembali meneteskan air matanya

"Maaf aku gagal menjaga kalian" tambah Victor

Perlahan Nichola membuka matanya, tanpa Victor sadari Nichola mendengar apa yang Victor katakan barusan sungguh menyayat hatinya

"Kamu tidak pernah gagal V. Kamu adalah pahlawan untuk kami" ucap Nichola tiba tiba

Mendengar perkataan itu membuat Victor langsung mengangkat kepalanya dan mata mereka bertemu. Mata hanzel milik Nichola sungguh menghipnotis rasanya

"Ini bukan salahmu V" ucap Nichola lagi

Victor bangkit dan memeluk istrinya sayang. Nichola adalah wanita berhati malaikat sangat baik hati, Victor beruntung wanita itu adalah miliknya

"Aku menyayangimu Cola"

"Aku lebih menyayangimu V"

Victor melepas pelukannya dan menatap Nichola dalam

"Aku lebih dari mu Cola!" Ucap Victor tidak mau kalah

"Aku!" Nichola pun tidak mau kalah

"Aku Cola!"

"Aku!"

"Sudah sudah kalian ini sudah akan memiliki anak saja masih seperti anak anak" ucap seseorang menyela perdebatan mereka

Sontak Nichola dan Victor menoleh ke arah sumber suara. Dimanapun selalu saja ada yang mengganggunya

My bastard devil [Anderson Series] #satuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang