Victor Nichola dan Azwera tengah berada di penerbangan menuju New York, disana Nichola akan lebih aman dengan penjagaan dari Nicholas David dan juga Victor, Victor tak memiliki pilihan lain. Sedari awal David daddynya sudah mau membantunya untuk menjaga Nichola mengingat musuh yang mereka hadapi adalah musuh turunan keluarga mereka bisa dibilang musuh bebuyutan, namun dengan keras kepalanya Victor ia menolaknya mentah mentah
David sudah tau akan kepulangan anak dan calon menantunya ke mansion utama yang merupakan tempat tinggal David dan Elisabeth, mereka sudah sangat khawatir dengan keselamatan Nichola. Komplotan Xander tidak akan pernah menyerah sampai mereka mendapatkan apa yang mereka mau, kekuasaan yang dimiliki Victor menjadi faktor utamanya.
Dilubuk hatinya yang paling dalam ia rela meninggalkan kehidupan mafianya demi Nichola tetapi itu tidak akan semudah yang ia bayangkan bahkan jika ia benar benar pergi dari dunia hitam itu tetap saja anggota mafia lain tidak akan berhenti mencelakai mereka.
Mansion utama Anderson, New York
Mereka telah sampai di mansion utama, para maid langsung menyambut kedatangan mereka, sedangkan Nichola masih tertidur dengan nyamannya Victor lagi lagi harus menggendongnya untuk menuruni jet pribadinya itu
"Jika tuan mengizinkan biar saya yang menggendong nona Cola" seru Dave
Dengan tatapan sinisnya Victor menjawab "tidak akan pernah jangan harap kau bisa menyentuhnya"
Jawaban Victor sangatlah menusuk karna ia tak akan pernah rela Nichola gadis yang sudah menjadi tunangannya disentuh oleh pria lain, semasi ada Victor kenapa harus orang lain?
Azwera menatap adegan drama kakaknya dengan bodyguardnya itu memutar bola matanya asal lalu masuk terlebih dahulu untuk menemui daddy dan juga mommynya sungguh ia sangat rindu
"Daddy!!" Teriak Azwera sambil berlari memeluk David
"Hai anak daddy yang manja kau tak apa?"
"Tentu"
"Hai juga anak daddy yang sombong kau akhirnya menyerah pada kekerasan kepalamu itu?" Tanya David mengejek Victor
Victor berjalan menuju sofa dan membaringkan Nichola disana kemudian menatap daddynya sinis
"Hanya demi gadisku dad jangan senang dulu" jawab Victor tak kalah sombongnya
Ayah dan anak ini memang sama sama memiliki gengsi yang sangat tinggi, itu lah ciri khas keturunan Anderson tinggi gengsi bahkan itu adalah bumerang untuk dirinya mereka tau itu tapi tetap saja dipertahankan
"Hoam.." decak Cola
"Dimana ini?" Tanya Cola pada Victor
"Mansion utama"
Nichola langsung terkejut bukan main, mansion utama apa ia tak salah mendengar, berarti sekarang ia sudah berada di New York dan dad, mom. Nichola bangkit dan melihat David, Elisabeth dan juga Azwera tengah menatapnya datar
"Eh-ah ya mom dad aku merindukan kalian" suara Nichola sambil berjalan memeluk mereka bergantian
"Mom juga sayang, bahkan mom sangat khawatir dengan kondisimu jadi sekarang tinggalah disini sampai semuanya selesai" Seru Elisabeth
Nichola hanya mengangguk tanda patuh sambil menatap Victor yang tengah meminum minumannya. Sedetik kemudian David dan Elisabeth meninggalkan ruangan untuk kembali ke kamar dan mereka hanya tingga berdua
Brak
"Kak V.. leony kangen" teriak leony sambil berlari memeluk Victor
Victor melihat Leony berlari merentangkan tangannya siap menangkap ketika Leony melompat kedalam pelukannya karna itu adalah kebiasaan gadis itu. Victor memeluknya sambil memutar dua kali dan kemudian menurunkan Leony.
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomanceRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...