Tiga puluh empat

4K 139 8
                                    

Perlahan Nichola membuka matanya, berusaha menetralkan cahaya yang masuk kedalam indra penciumannya. Kepalanya terasa sangat berat kali ini, seingatnya ia seharusnya berada di pesta bersama Victor dan sekarang yang ia lihat adalah ruangan kosong berdebu

"Sudah bangun sayang?" Tanya suara bariton entah dari mana

Nichola berusaha mencari darimana asal suara itu, ia tidak biasa memutar tubuhnya karna sekarang ia diikat diatas sebuah kursi, namun suara itu tidaklah asing bagi telinganya

"Mi- Michael?" Tanya Nichola terbata bata

"Masih ingat aku sayang?" Tanya Michael sambil menaikan sebelah alisnya kemudian membelai pipi Nichola tentu saja Nichola menghindar

Plak

Satu buah tamparan mendarat pada pipi mulus Nichola, yang bisa Nichola lakukan hanya menangis berharap Victor segera datang menjemputnya pulang

"Jangan berani menolakku Nichola atau anakmu taruhannya!" Bentak Michael penuh ancaman

Nichola bingung apa yang harus ia lakukan sekarang

"Jangan sentuh anakku" balas Nichola parau

"Apa sebenarnya maumu Michael" tanya Nichola lagi

"Tentunya dirimu apa kau lupa bahwa kita adalah kekasih!"

"Tapi semua sudah berakhir Michael, kita sudah tidak ada apa apa!"

"Terserah"

"Kau salah telah mengambil jalan ini!"

Plak

"Masih berani melawan manis? Huh?!"

"Kita lihat pada akhirnya siapa yang akan tunduk dibawah kakiku"

***

Victor tengah berada didalam mansion Javier, sudah semalaman ia tidak tidur karna memikirkan Nichola. Entah mengapa kali ini ia benar benar kehilangan jejak wanitanya itu, sulit sekali menemukan titik dimana Nichola berada

"V, sepertinya kejadian ini sudah direncanakan matang matang dengan orang yang ahli" Javier bersuara sambil mengutak utik MacBooknya untuk meretas gps yang berada di cincin pernikahan Nichola

Victor sudah menduga akan ada kejadian semacam ini sehingga ia merancang khusus cincin pernikahannya dengan Nichola

Javier sedang mencoba meretas keberadaan Nichola. Victor dan Javier bekerja sama untuk menemukan Nichola bersama dengan Nicholas juga, hanya saja ia masih ada didalam penerbangan menuju Raja Ampat

"Apa ini semua ada hubungannya dengan Black Eagles?" Tanya Victor pada Javier yang masih tetap fokus pada MacBooknya dingin

Javier sudah mengetahui mengenai Black Eagles, karna Javier juga Anderson jangan lupakan itu

"Aku rasa iya, siapa lagi yang memiliki kekuatan sebesar ini untuk menutup aksesnya rapat rapat"

Omongan Javier benar adanya. Black Eagles adalah musuh yang bisa dibilang sepadan dengan keluarga Anderson, meski sampai kapanpun Anderson sudah pasti akan tetap lebih unggul

"Agh...!!" Teriak Victor mengacak rambutnya frustasi

Bug

Victor sedang melampiaskan kekacauan dalam dirinya pada dinding didepannya. Kehilangan pengendali dalam hidupnya adalah sama saja dengan hidup tanpa nyawa untuknya

Javier melihat sepupu tertuanya sepergi orang kesetanan bukan yang pertama baginya. Pada saat kehilangan adik kembarnya juga Victor tidak kalah frustasinya tetepi kali ini lebih parah

My bastard devil [Anderson Series] #satuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang