My bastard devil [Anderson Series] #satu

Tujuh belas

Victor membawa mobilnya membelah jalanan Chicago sudah lama sekali terakhir ia kesini lima tahun lalu untuk mengunjungi adiknya karna ia sangat rindu.

Hari ini Chicago sangatlah ramai banyak orang berkeliaran tidak seperti biasa entahlah perasaan Victor menjadi tidak enak, yang ia fikirkan hanya keselamatan gadisnya

Nichola melihat lihat Chicago. Sangatlah asing bagi Nichola memang ia pernah kesini namun tidak sering.

Victor dan Nichola telah sampai pada tujuan mereka suatu tampat sepi sedikit diatas bukit dan Nichola tak tau ini tempat apa.

"Ayo Nichola" ajak Victor

Nichola mengikuti ajakan Victor.

Heaven of Anderson

Victor mengangguk untuk meyakinian Nichola dan ia megenggam tangan gadisnya itu seraya menuntun jalan mereka. Tempat ini sepi hingga ada beberapa makam hanya ada tiga makam

Makam, ya mereka mengunjungi tempat peristirahatan terakhir keluarga Anderson. Tapi Nichola masih bingung untuk apa mereka kesini. Mereka sampai disalah satu makam dengan pemilik Victoria Anderson.

Nichola terkejut dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya

"Ya Victoria sudah ada disini itu semua karna ku" jelas Victor dengan lirihnya

"Aku terlambat menyelamatkannya itu semua karna mereka mengincarku dan yang menjadi sasaran adalah Victoria karna dia lah kelemahan terbesarku saat itu. Sekarang kelemahanku adalah dirimu Nichola, aku mohon jangan pernah pergi ak-aku.." Victor tak bisa lagi menahan air mata dan ia terisak didalam pelukan Nichola

"Kau tau, apapun yang terjadi aku tidak akan pergi selain bersama mu"

Victor masih terisak didalam dekapan Nichola. Ia bimbang haruskah ia jujur tentang masa lalunya

"Apa yang mengganjal V" ucap Nichola disela sela isak tangisnya

"Aku akan menceritakan semuanya pada mu Cola, aku sudah tak kuat harus memendam ini lagi. Aku adalah seorang mafia terbesar di America, banyak musuh yang mau menghabisiku untuk mengambil kekuasaanku, dan itu juga lah yang menyebabkan Victoria pergi dan aku tak mau kau menjadi incaran orang orang biadap itu, sekarang jika kau ing.."

"Aku tidak perduli dengan nyawaku, yang aku mau kamu dan aku yakin kau bisa menjagaku"

Victor bahagia dengan jawaban Nichola, ia sangatlah mencintai Nichola dan tak akan membiarkan apapun menyakitinya. Victoria juga pasti menginginkan hal yang sama

***

Mansion Anderson, Chicago
Pukul 05 p.m

"V aku ingin pergi ketaman" seru Nichola

"Banyak bahaya Cola"

"Tapi aku ingin.." rengek Cola

"Ohh astaga jangan buat aku ingin memangsamu Nichola"

Nichola terdiam mendengar perkataan Victor andai ia ada disini pasti ia sudah melihat betapa merahnya pipi Nichola sekarang

"Kekantorku sekarang aku akan ajak kamu ke taman, pergi lah sama Dave"

"Baiklah"

Nichola mematikan sambungan itu sepihak, ia langsung bersiap menganti bajunya menjadi pakaian