My bastard devil [Anderson Series] #satu

Tiga puluh sembilan

Mansion Anderson, New York

Satu minggu berlalu dan Nichola sudah diperbolehkan pulang. Setiap hari Nichola selalu merengek minta keluar dari rumah sakit tapi Victor tidak pernah mengizinkannya

Dokter menyarankan agar Nichola benar benar istirahat selama satu minggu dan selama itu juga ia berada di rumah sakit, karna Victor tau kalau Nichola keluar dari rumah sakit ia akan melakukan hal hal yang akan membuatnya kelelahan.

"V! Hari ini aku pulang kau sudah berjanji" rengen Nichola dengan wajah cemberutnya

Bagi Victor sifat Nichola yang sering merengek padanya sangatlah menggemaskan

"Iya sayang aku urus sebentar kepulanganmu jangan kemana mana sebelum aku sendiri yang menjemputmu disini" ucap Victor penuh peringatan

Nichola hanya mampu mengangguk

Jika Victor sudah memberinya tatapan penuh peringatan seperti itu Nichola sudah tak mampu berkutik lagi bukan karna takut tapi patuh, beda tipis ya

Nichola tengah bersenandung menunggu Victor pulang sambil mengusap perutnya singkat, usia kandungannya sudah mulai memasukin bulan ke empat dan Nichola sudah mulai merasakan pergerakan anaknya

Ceklek

"V ayo ki-"

Ucapan Nichola terpotong setelah melihat siapa yang datang

"Michael?" Tanya Nichola takut

"Hai manis.. kita bertemu lagi. Wow.. sepertinya kau sedang hamil" sahut Michael sinis dengan tersenyum iblis

"Jangan sentuh. Pergi jauhi keluargaku!" Teriak Nichola

"Tidak mau karna milikku disini"

"Aku sudah tidak ada urusan denganmu, aku sudah menikah dan aku mencintai suami juga keluargaku. Jadi aku minta sekarang pergi!" Usir Nichola sekali lagi

Air mata Nichola sudah jatuh dari asalnya, Nichola sungguh ketakutan sekarang entahlah apa yang akan dilakukan lelaki bernama Michael itu. Mereka hanya berdua berada diruangan entah mengapa kesialan menghampirinya hari ini, bahkan Dave tidak berjaga diluar ruangan

Michael semakin memajukan badannya mendekat dan Nichola mendorongnga sekuat tenaga

"Pergi!!" Teriak Nichola lagi

Plak

Suara tamparan terdengar menggema memenuhi ruangan Nichola. Namun pipinya juga terasa memanas, suara tamparan itu berasal dari aduan tangan Michael dan pipinya

Nichola ditampar

Air mata terus semakin membanjiri pipi mulusnya yang kian memerah

Buk buk buk

"Siapa kau! Beraninya menyentuh wanitaku!" ucap Victor marah sambil mencengkram kerah baju Michael

"Wanitamu? Dia wanitaku" balas Michael sombong

"Masih bisa kau bersikap sombong. Memang manusia bodoh sepertimu akan mati konyol, aku yang akan memberikan kematian padamu!" Sinis Victor

Auta hitam memenuhi diri Victor saat ini, melihat wanitanya disentuh oleh orang lain membuatnya tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri

"Cecunguk sepertimu mau mencabut nyawaku? Aku ketua mafia terbesar disini" sombong Michael

Beraninya lelaki bernama Michael itu mengakui gelarnya, tidak tau dia dengan siapa dia berhadapan sekarang

"Sudah, aku sedang malas bermain main. Kita sudahi ini" Suara Victor

Sedetik kemudian Victor mencengkeram tangannya kuat mengalirkan energi yang besar disana kemudian melayangkan tinjuan yang kuat bertubi tubi