My bastard devil [Anderson Series] #satu

Dua puluh lima

Victor tengah duduk disamping Nichola yang tertidur pulas akibat aksinya. Buat Victor itu bukanlah yang pertama mengingat Victor merupakn lelaki dingin arogan dan nakal setelah kehilangan orang orang yang ia sayangi.

Nichola kembali mengubah segalanya dan untuk Nichola itu adalah yang pertama, sejujurnya Victor sedikit terkejut dengan kenyataan bahwa Nichola masi virgin namun ia juga bahagia bahwa ia adalah yang pertama untuk gadisnya itu

Tok tok tok

"Masuk" seru Victor dari dalam

"Maaf tuan kita sudah tiba di tempat tujuan" seru Jeff

Victor tidak menjawab hanya memainkan jarinya mengisyaratkan agar Jeff segera keluar mengingat Nichola hanya menggunakan baju tidur tipis. Victor tak tega membangunkan Nichola yang masih terlelap akibat kelelahan.

Victor bangkit menuju nakas dan mengambil jasnya untuk menutup tubuh indah gadisnya kemudian menggendongnya ala bridal style menurunu jet pribadinya

Dipulau pribadi ini terdapat mansion yang sangat megah bahkan lebih megah dari mansion utama. Calvino Anderson atau ayah dari David Anderson sengaja membangunnya.

Victor memasukin mansion itu dengan perlahan agar tidak membangunkan gadisnya. Ia masuk langsung disambut oleh para maid

"Selamat sore tuan muda Victor" senyum kepala maid

Victor hanya membalasnya dengan senyuman tanpa mengatakan apapun ia langsung menuju kamar utama dan membaringkan gadisnya, sedetik setelah itu Nichola terbangun

"Kita dimana V?"

"Di mansion pulau pribadi keluargaku"

"Sejak kapan?"

"Baru saja" jawab Victor singkat sambil melepas jam tangan mahalnya dan meletakannya di nakas

Nichola memutar bola matanya asal

"Sejak kapan kau memiliki pulau ini?"

"Ini adalah pulau milik Anderson, yang membeli Grandpa"

Nichola hanya mengangguk mengerti memang Anderson tidak bisa dilawan. Sejujurnya terkadang Nichola masih tak habis pikir dengan kekayaan Anderson, namun jujur juga ia sudah mulai terbiasa mulai dari Nicholas yang selalu memanjakannya dan juga Victor.

"Victor!!" Teriak suara lelaki dibawah sana

"Ah selalu saja" Victor memutar bola matanya asal

Victor langsung menarik tangan Nichola untuk ikut turun kebawah menemui lelaki yang berteriak tadi

Dibawah sana sudah ada sepasang suami istri paruh baya yang memandang mereka sinis. Jujur saja Nichola merasa bulu kuduknya merinding semua, sungguh tatapan matanya itu mematikan

Victor menyadari ketakutan Nichola dari mata hanzelnya

"Ah Grandpa jangan berteriak kau membuat gadisku takut" Seru Victor

"Maaf kan aku son" seru Calvino seraya menepuk pundak cucunya

Lelaki yang berteriak itu adalah Calvino, Nichola sedikit terkejut mengetahuinya dan ya memang aura mematikan tak bisa hilanh dari keturunan Anderson entahlah

"Ah Cola kau cantik sekali" seru Cathline

Nichola memandang Victor sejenak dan Victor mengangguk menandakan tidak akan terjadi apapun

"Ah ya Mrs. Anderson terimakasih"

"Jangan kaku seperti itu sayang, panggil aku Grandma dan suamiku Grandpa kau adalah cucu kami" senyum manis Cathline