Lima puluh tiga

4.6K 170 20
                                    

Rumah sakit xxx, Raja Ampat, Indonesia

Victor telah tiba satu jam yang lalu. Sekarang ia berada diluar kamar perawatan milik Nichola, bersama dengan Javier juga Nicholas

Mereka bertiga tengah menunggu kabar dari dokter didalam yang masih melakukan tindakan pada Nichola, suasana hatinya yang mereka rasakan saat ini kacau bisa dibilang sangat kacau

Tetapi Victor, ya Victor lah yang paling merasa kacau. Bagaimana tidak, selama beberapa bulan ia tidak bertemu dengan Nichola berbicarapun tidak dan sekarang mereka bertemu dengan kondisi Nichola yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit

Bug

"Agh..." Teriak Victor frustasi

"Tenangkan dirimu V" sahut Javier, ya memang tidak ada jalan lain selain tenang

"Bagaimana bisa Ave. istri dan anakku tengah berada diambang kematian, bahkan anakku belum sempat melihat dunia ak-aku" ucap Victor terbata karna isak tangis yang mulai keluar

Entahlah semenjak hatinya terpaku pada Nichola ia menjadi cengeng, apapun yang berhubungan dengan wanita itu menjadi sangatlah menyedihkan untuknya

Javier tidak sampai hati melihat saudaranya tersungkur berlutut diatas lantai sambil memeluk dirinya sendiri bukanlah pemandangan menarik untuk dilihat, hatinya juga ikut tertoreh menatapnya

"V Nichola dan anakmu kuat percayalah" ucap Javier sambil mensejajarkan dirinya duduk disamping Victor

Nicholas, sedangkan lelaki itu masih setia dengan pandangan lurus dan dinginnya menghadap ruangan rawat adiknya entah kapan dokter akan selesai memeriksanya

Ceklek

Suara pintu ruangan yang ditunggu tunggu sudah mengeluarkan suaranya, menandakan pintu telah terbuka. Sontak ketiga billionaire muda itu bangkit mendekat pada dokter

"Bagaimana keadaan istri saja dok?" Tanya Victor khawatir

Dokter menarik nafasnya panjang, hanya satu tarikan nafas panjang saja dapat membuat jantung mereka bertiga berdegup sangat kencang lebih kencang dari pada normalnya

"Nyonya Nichola sudah berhasil melewati masa kritisnya karna tranfusi darah berjalan lancar, dan bayinya dapat kami selamatkan. Hanya saja kandungannya sudah sangat besar sehingga harus lebih diperhatikan lagi agar hal hal seperti ini tidak terulang kembali" jelas dokter panjang lebar, ya kali ini bukan Liana yang menanganinya

"Baik dok terimakasih. Saya sudah boleh masuk kan dok?" Tanya Victor

"Silahkan tuan" senyum dokter tersebut ramah

Victor segera masuk kedalam ruangan Nichola. Suasana didalam hanya ada keheningan dan aura dingin yang sangat mencekam

Setelah beberapa bulan akhirnya Victor dapat menatap wajah cantik wanitanya kembali, namun bukan Nichola yang terbaring lemah diatas ranjang tempat tidur yang ia inginkan

Air mata Victor kembali terjatuh ketika melihat wajah pucat Nichola. Semakin ia mendekat semakin menjadi pula tangisan itu

"Hai princess, kenapa ketika lama aku tak melihatmu kau malah seperti ini" lirih Victor sambil menggengam tangan mungil nan mulus Nichola

"Apa kau sebenci itu padaku hingga kau menyiksaku untuk kedua kalinya sayang?" Lanjutnya

"Apa aku sebegitu menyakitimu sampai kau membalasku yang lebih dari sakit? Kumohon bangunlah sayang untukku, anak kita, juga keluarga kecil kita" lirih Victor sungguh ia sudah tak kuasa menahan air matanya yang sedari tadi menerobos tiada henti

My bastard devil [Anderson Series] #satuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang