My bastard devil [Anderson Series] #satu

Dua puluh tujuh

Private island Anderson
Pukul 09 a.m

"Nichola bangun!" Teriak Victor dengan langkah tergesa gesa memasuki kamar mereka

Nichola masih tetap dalam tidurnya Nichola memang seperti itu malas membuka mata jika masih pagi buta

Nichola menggeliat

"Masih pagi V tidurlah kembali"

"Apa kau bilang?! Masih pagi sekarang sudah jam sembilan tau dasar tikus malas pantas saja badanmu kecil malas!" Teriak Victor pada Nichola

"Hey.. V perlakukan calon istrimu ini dengan baik" seru Nichola sambil mengerutkan dahinya

"Sudah lah bangun bantu aku sekarang"

"Ada apa?"

"Ada hewan aneh dibawah dan aku haus tolong ambilkan minumnya" seru Victor lirih dengan puppy eyesnya tentu agar Nichola mau menolongnya

Nichola menatap Victor tertawa terbahak bahak, bayangkan saja lelaki gagah, berwibawa, punya segalanya, arogan, dan dingin takut oleh seekor hewan kecil?

"Apa kau bilang? Hewan aneh?" Tanya Nichola yang lebih terdengar sebagai ejekan ditelinga Victor

Victor langsung menatapnya dengan tatapan dingin. Nichola adalah calon istrinya dan juga teman kecilnya serta musuhnya dirumah. Musuh? Dalam artian Victor masih sangat gengsi pada Nichola sehingga membuat Nichola terbahak melihat tinggah Victor yang ini

Nichola masih tertawa sambil memegangi perutnya dengan kedua tangan sangat geli seki perutnya itu seperti ada kupu kupu yang hinggap disana

"Kau benar benar lucu V, yasudah ayo aku ambilkan jangan takut ada aku" ucap Nichola sedikit sombong

Kata kata Nichola sangat lembut meskipun awalnya ia menertawakan Victor yang membuat Victor malu dengan gengsinya namun akhirnya Victor tersenyum dengan tingkah Nichola

Nichola turun kebawah dan mengambil segelas air serta mencari dimana serangga itu, Nichola memutar pengelihatannya tapi tidak ditemukan olehnya hewan aneh itu dimana dan jenis hewan apa

Nichola menoleh ke arah Victor
"Memangnya hewan jenis apa V?"

"Cicak" jawab Victor singkat

Nichola langsung memblalakan kedua matanya dan segera membawa gelas itu menghampiri Victornya itu dengan tergesa gesa

Victor mengerutkan dahinya
"Ada apa Cola?"

Wajah Nichola memerah padam dibuatnya
"Aku juga geli dengan cicak"

Victor menatapnya singkat dan kemudian tertawa terbahak bahak, bagaimana tidak belum ada satu jam yang lalu Nichola
mentertawakannya dan sekarang mereka impas

"Belum ada satu jam yang lalu kau tertawa geli Cola" seru Victor mengejek

"Biar! Sudah sana ambil sendiri biar cicak melompat dan hinggap di kepalamu jangan berteriak padaku" Ucapnya

Nichola berjalan menjauhi Victor namun sebelum berhasil terlalu jauh baru dua langkah Victor menahan tangannya dengan menggengam pergelangan tangannya

"Jangan tinggalkan aku Cola" kemudian memeluk erat Nichola

Nichola memeluk Victor kembali dengan senyuman

"Jangan khawatir V, sampai kapanpun aku tak akan pergi jika tidak bersamamu sampai kau yang mengusirku sendiri"

"Itu tidak akan terja-"

Brak

Dor dor