Lombok, Indonesia
Perjalanan panjang telah berlalu. Mereka sudah sampai di tempat tujuan mereka Lombok Indonesia. Banyak yang ingin dikunjungi, terutama pantai sesuai permintaan
Nichola dan Leony memiliki tempat favorite yang sama yaitu pantai, tidak heran jika Nichola memiliki tempat rahasia yang indah di Bali.
"Kak, kita kepantainya nanti sore aja ya masih panas bisa bisa hitam aku nanti" ucap Leony sambil memandangi kulit tangannya
Javier kakak Leony menggelengkan kepalanya, melihat tingkah adiknya sudah tidak heran lagi, memang terkadang berlebihan Leony itu
"Jangan berlebihan Lee!" Sahut Javier
Lee adalah panggilan sayang dari Javier, Victor juga Victoria sejak mereka kecil
"Iri saja kak!" Leony memajukan bibirnya
Victor dan Nichola hanya bisa menggelengkan kepala mereka, Leony memang lebih muda dari usia Nichola. Diantara mereka Leony lah yang paling muda
"Kita akan kemana sekarang?" Tanya Nichola
"Mansionku" sahut Javier
"Wow.. baru kali ini aku pergi tapi bukan tinggal di mansion kau V" teriak Nichola antusias sambil melirikkan matanya pada Victor
Hanya ingin menggoda Victor saja
"Kalau kau mau aku bisa membeli mansion sekarang juga!" Jawab Victor tak ingin kalah. Victor memang manusia yang menjunjung tinggi harga dirinya
"Ah sepertinya tidak perlu aku ingin menginap di mansion kak Ave saja" ucap Nichola kemudin meninggakan Victor dan berjalan lebih dulu sambil bersenandung kecil
Javier tertawa singkat melihat tingkah kakak iparnya itu sungguh menggemaskan karna memang Nichola lebih muda dari dirinya juga Victor
"Aku ingin ice cream itu" rengek Nichola sambil menunjuk penjual ice cream
"Baru sembuh sayang" Victor mengingatkan
"Tapi aku ingin" rengeknya lagi
"Sudah ayo kita beli" ajak Javier tanpa pikir panjang ia langsung menggengam tangan Nichola dan menuntunnya mendekat pada sang pengjual ice cream
Nichola berjalan antusias dengan Javier meninggalkan Victor dibelakang, Victor hanya mampu pasrah dan berjalan mengikutinya
"Aku ingin yang vanila" tunjuk Nichola
Sang penjual ice cream mengangguk mengerti
"Apakah anda istri billionaire asal Amerika itu?" Tanya sang penjual ice cream sambil menyiapkan ice cream Nichola
"Iya paman" jawab Nichola ramah sambil tersenyum manis
"Wah.. beruntungnya diriku bisa melihatmu secara langsung. Kau sungguh cantik, semoga pernikahanmu selalu diberi kehangatan dan anak anak yang ceria"
"Terimakasih paman, oh iya ini uangnya"
Nichola memberikan uang bernilai Rp.100.000,-
"Kembaliannya ambil saja, selamat tinggal paman" ucap Nichola sambil melambaikan tangan kearah penjual ice cream
Ini merupakan salah satu alasan Nichola senang berada di Indonesia, orang orang yang memiliki sikap ramah terhadap sesama dan tidak membeda bedakan orang
"Cola ayo kita harus beristirahat dulu dan menaruh barang kita" ajak Victor
Mereka sedang dalam perjalanan menuju mansion Javier untuk beristirahat sampai petang dan meletakan barang mereka. Bukan Victor tidak mampu menyuruh anak buahnya untuk meletakannya di sana hanya saja Nichola yang meminta liburan kali ini bersikap normal layaknya orang biasa, oleh karena itu Victor menyuruh anak buahnya berjaga dengan jarak
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomanceRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...