Anderson senior high school
Alana sudah tiba sedari tadi, tetapi kejadian di mansion pagi ini sungguh mengganggu pikirannya sekarang. Entah apa yang sebenarnya terjadi hingga kakak kebanggaannya itu dapat membentak dirinya untuk yang pertama kalinya. Sejak kecil El adalah orang pertama yang akan marah ketika dirinya dibentak oleh siapa pun termasuk pada daddy dan mommynya.
Saat ini Alana masih setia duduk di bangku taman sekolahnya dengan tujuan untuk menenangkan pikirannya, jam sudah menunjukkan pukul delapan yang artinya kelas sudah dimulai sejak satu jam yang lalu. Biarlah mungkin hari ini dirinya akan membolos
"Lana? kok kamu disini?" tanya Clara yang tidak sengaja lewat setelah kembali dari toilet
Clara Tylor adalah teman terdekat Alana. Memang pada awalnya Clara juga sama dengan murid yang lainnya tidak mau berteman dengan Alana karna merasa tidak pantas, mengingat Alana adalah anak dari pemilik sekolah
Clara berasal dari keluarga yang sederhana, seluruh keluarganya berasal dari London. Clara tinggal di New York seorang diri di penthouse. Clara sendiri dapat bersekolah disekolah ini melalui jalur biasiswa karna kecerdasan yang dimilikinya
"Lala kok kamu bisa disini?" Alana menjawab dengan pertanyaan lagi
"Kok malah balik nanya sih Lana?"
"Eh iya. ak-aku" jawab Alana terbata, jujur saja ia sendiri bingung harus bercerita atau tidak
"Cerita Lana kalau ada apa apa, aku kan temen kamu kaya sama siapa aja "
Clara memang teman dekat satu satunya yang Alana miliki, selain itu ia sudah sangat mengenal Lana. Setiap ada permasalahan apapun Lana selalu menceritakannya pada Clara, tentang apapun itu
Mata hanzelnya mulai berkaca kaca hal itu menandakan bahwa sebentar lagi akan ada cairan bening yang menetes dari sana, melihat sahabatnya akan menitikan air mata Clara kembali bertanya tanya
"Eh Lana kok nangis, ada apa sebenarnya?" tanya Clara bingung
"Tadi pagi kak El bentak aku" jelas Alana lirih, sedetik kemudian cairan bening itu lolos dari salah satu matanya
"Bukannya kak El gapernah bentak kamu?"
"Iya, itu pertama kalinya"
"Bagaimana bisa?"
"Aku sendiri tidak mengerti ada apa dengannya"
Clara tidak ingin banyak bertanya melihat kondisi Alana yang belum memungkinkan dirinya untuk banyak bertanya soal apa yang terjadi
"Eh ini kan masih kelas, masuk sana" sela Lana
"Lalu kamu tidak masuk kelas hari ini?"
Alana menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya, sungguh aneh rasanya melihat Alana yang biasanya sangat ceria menjadi murung seperti ini. Ini adalah pertama kalinya Alana membolos dari kelasnya, Alana termasuk dalam murid dengan golongan pintar dan hal itu menjauhkan Alana dari kata 'membolos'
"Baiklah, jika kau membutuhkanku hubungi aku" pamit Clara dan lagi lagi Alana mengangguk
Alana membolos seharian penuh dengan hanya terduduk dikursi taman sambil menikmati drupan angin yang menabrak tubuhnya, entah mendapat dorongan dari mana sehingga Alana mendapatkan keberanian untuk membolos. Tetapi seharian membolos tetap saja tidak membantunya memperbaiki suasana hatinya sama sekali
Alana menghubungi Alex untuk menjemputnya karna hari ini ia tidak membawa mobilnya mengingat El melarangnya dan berujung tadi pagi ia diantar oleh Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomanceRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...