Empat puluh sembilan

3.9K 138 16
                                    

Penthouse Anderson, Raja Ampat, Indonesia

Nichola terbangun dari tidurnya, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra pengelihatannya. Menggeliat berusaha merenggangkan otot otot tubuhnya pagi ini

"Hoam..." deham Nichola sambil meraba mencari lelaki disampingnya tetapi tidak ia temukan

Nichola membangunkan tubuhnya kemudian menyandarkannya pada bantal dan guling dibelakangnya. Nichola memijit kepalanya singkat entah kemana lagi Victor pergi

Semenjak Victoria kembali masuk dalam kehidupam mereka semakin hari semakin terlihat dan terasa olehnya bahwa memang itu bukanlah Victoria, dan membuatnya semakin sadar bahwa Victoria memang sudah tiada

Ting

Suara pesan masuk kedalam ponsel Nichola, dan Nichola segera membuka pesan tersebut yang ternyata dari Victor

From: Victor
To: Nichola
"Morning sayang.. maaf aku sudah tiada pagi pagi sekali. Aku hari ini berlibur dengan Oria sampai beberapa hari kedepan, Dave sudah kuperintahkan untuk menjagamu disana. Beritau aku jika kau ingin bepergian"

Nichola membaca pesan dari Victor hanya bisa menghela nafasnya singkat. Entah siapa Victoria sebenarnya dan apa tujuannya

Kring.. kring..

Kak Ave is calling..

"Hallo iya kak ada apa?"

"Hai.. kau pasti sedang sendirian bukan? Bagaimana jika hari ini kita bersenang senang?"

"Hmm.."

"Suamimu pasti sedang bersama dengan Victoria kan? Jangan khawatir Nichola aku akan membantumu menyelidiki siapa dalang dibalik semua ini, kita harus bersenang senang hari ini"

"Baiklah aku bersiap"

Tut

Sambungan tersebut terputus begitu saja. Senyuman terukir diwajah cantik Nichola, moodnya sudah dibuat hancur dengan membaca pesan Victor namun sedikit terobati oleh panggilan dari Javier

***

"Nichola dimana kau!!" Teriak seorang laki laki dari ruang tengah

"Ya kak, sebentar!!" Teriak Nichola dari dalam kamar

Sepertinya Javier sudah sampai di penthouse, mengingat jarak antara penthouse dengan mansion tidak memakan waktu lama

"Yuk kak aku siap" ajak Nichola bersemangat

Javier tersenyum manis kemudian mengikuti Nichola dan membawanya memasuki mobil sport miliknya

Nichola hanya memandang kearah luar jendela, bisa dibilang dirinya sedang melamun. Isi lamunan sudah tidak perlu ditanyakan lagi bukan

"Sudah Nichola, jangan melamun terus. Aku akan berusaha mengungkap jati diri Victoria sebenarnya yang perlu kau perhatikan sekarang adalah kondisi keponakanku"

Nichola tidak menggubris ucapan Javier namun jelas ia mendengarnya. Ya omongan Javier memang ada benarnya, tidak ada gunanya berkata pada Victor sekarang bahwa ia merasakan ada yang aneh dengan Victoria karna tidak ada bukti dan Victor tentu tidak akan mempercayainya begitu saja

***

Perjalanan yang mereka tempuh cukup jauh sehingga memakan waktu yang lumayan lama didalam perjalanan menggunakan mobil kurang lebih satu stengah jam

My bastard devil [Anderson Series] #satuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang