Mansion Javier, Raja Ampat, Indonesia
Nichola sudah siap dengan baju santainya, diusia kandungannya yang menginjak tujuh bulan membuat dirinya semakin tidak sabar akan kehadiran anaknya
Victor menuruni anak tangga perlahan, ya Victor baru membuka matanya di siang hari ini. Jadwal mereka hari ini adalah memeriksakan kandungan Nichola
Victor memeluk Nichola dari belakang sontak Nichola membalikan tubuhnya dan mengecup singkat bibir Victor
Cup
"Morning kiss"
Victor tersenyum senang melihat tingkah laku istrinya, entahlah semakin hari semakin membuatnya jatuh cinta pada istrinya
Cup
"Morning kiss too"
Mereka terkekeh bersama
"Ah ya V, siang ini kita ada check up dengan Liana, kebetulan ia sedang ada di Indonesia"
Victor mengangguk sambil mengunyah roti buatan Nichola. Setiap pagi Victor lebih menyukai sarapan ringan seperti itu dibandingkan dengan makanan padat
"Kakak!" Teriak seorang perempuan dari belakang mereka sontak tentu saja membuat mereka menoleh, tak lain dan tak bukan adalah Victoria
"Hey V kau manis sekali" ucap Victor sambil memeluk adiknya
Mungkin mereka terlihat seperti anak remaja tapi biarlah karna Victor sangat merindukan adiknya itu
"Kak siang ini aku ingin kau temani aku berbelanja di pusat perbelanjaan oke" ajak Victoria antusias
Nichola yang mendengar serta menatap mereka hanya bisa berdoa dan berharap didalam hatinya Victor mengingat janjinya bersama untuk memeriksakan kandungan Nichola pada Liana
Victor tersenyum
"Tentu saja V, everything for you little princess"
Mereka berpelukan. Nichola yang menatap mereka hanya bisa tersenyum sumbang, jujur didalam hatinya terbesit luka yang baru tertoreh. Semenjak kehadiran Victoria entah mengapa Nichola merasa Victor mengabaikannya
Nichola bukan tidak senang dengan kehadiran Victoria kembali didalam keluarga Anderson, hanya saja ia merasa Victoria yang sedang bersama mereka bukanlah adik kandung Victor meskipun ya mereka mirip
Nichola bergegas merapihkan barang barangnya, sepertinya ia akan pergi sendiri menemui Liana
Victor sudah rapih dengan pakaian santainya, ya seperti permintaan Victoria hari ini Victor menemaninya berbelanja di pusat perbelanjaan tanpa mengingat janjinya dengan Nichola
Cup
"Aku pergi dulu sayang, jika kau ingin pergi beritau aku. Aku mencintaimu" pamit Victor sambil mengecup singkat kening dan bibir Nichola kemudian bergegas pergi terburu buru sebelum Nichola sempat menjawab apa apa
Nichola tersenyum sumbang menahan air matanya
"Ya, hati hati dijalan V" balasnya entah pada siapa
Rasanya moodnya pagi ini sudah hancur dibuat oleh Victor. Tapi ia tetap akan memeriksakan kandungannya pada Liana karna ia hanya beberapa hari mendapat tugas di Indonesia mengingat tugas utamanya adalah di New York
From: Nichola
To: Nicholas
"Kak bisa antarkan aku check up hari ini?"From: Nicholas
To: Nichola
"Tentu saja aku bisa. Tapi dimana suami posesifmu itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
Storie d'amoreRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...