Victor dan Nichola berada ditaman tempat mereka bersantai sambil menunggu kedatangan Azwera untuk bergabung bersama bersantai sore ini
Victor tengah mencari keberadaan Azwera ia tak sengaja melihat ada lelaki berjubah hitam memperhatikan mereka.
Sial, Nichola
Batin VictorDor dor
Victor langsung berlari kebelakang meboleh mencari keberadaan gadisnya, dan ia melihat Nichola tengah terduduk ketakutan dibelakang Azwera. Azwera adalah orang yang menembak dua lelaki berbaju hitam yang lain.
"Nichola!" Teriak Victor
Nichola menoleh dan berlari menuju Victor langsung memeluknya dengan erat karna ketakutan
"Shhtt.. tenanglah ada aku disini" ucap Victor menenangkan sembari mengelus rambut halus Nichola
"Kak, kita harus segera pergi dari sini" seru Azwera
Victor mengangguk setuju, mereka sudah tak aman berada disini mereka semua masuk kedalam mobil pribadi yang dikendarai oleh Victor
"Riven sambungkan kepada Dave"
"Baik tuan"
"Dave, bereskan taman ada dua mayat disana"
"Baik tuan muda" jawab Dave
Mereka berjalan menuju mansion Victor untuk berlindung hanya disana mereka akan aman ancaman sangat besar ketika berada diluar mansion banyak musuh yang mengincar nyawa Nichola dan Victor tak akan membiarkan itu terjadi selamanya.
Victor mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata dengan amarah yang memuncak, Nichola menyadari itu memeluk lengan Victor seraya menenangkan dan Victor pun perlahan mulai merasa tenang
Mansion Anderson, Chicago
Victor menuntun Nichola turun dan masuk kedalam mansion. Victor membawa Nichola kedalam kamar mereka untuk membiarkannya istirahat karna itu membuat Nichola ketakutan
"Istirahatlah aku tau kamu sangat terkejut" ucap Victor sambil mencium puncak kepala Nichola dan berniat untuk pergi
"Kau akan kemana?" Tanya Nichola
"Sebentar Cola, aku harus membicarakan ini dengan Era"
Victor langsung meninggalkan kamar dan bergegas pergi menemui adiknya itu. Tak ditemukan dimanapun Azwera sangat suka dengan halaman akhirnya Victor mencari adiknya kehalaman belakang
"Era" panggil Victor dan pemilik namapun menoleh
"Aku tau siapa mereka kak. Mereka adalah komplotan Black Eagles"
"Black Eagles? Xander?"
"Ya mereka ingin membalas kematian Xander"
Victor berdecak marah tak henti hentinya Xander mengganggu ketenangannya dan gadisnya. Victor harus lebih memperketat penjagaan pada Nichola dan ia harus meminimalis Nichola berada diluar rumah.
"Aku harus kembali kak"
"Era tinggalah disini kakak juga tak ingin kau terluka" ucap Victor
Victor adalah lelaki penyayang pada keluarganya dan adik adiknya namun tidak pada Era dan Ela mereka adalah adik angkat Victor.
Azwera mengangguk patuh pada kakaknya ia juga ingin melindungi Nichola. Sejujurnya ia rindu memiliki kakak perempuan karna Azwela tidak bisa berperan menjadi kakak untuknya karna Azwela terlalu sibuk dengan dunianya.
"Masuklah pilih kamar yang kau suka" Ucap Victor ssraya meninggalkan adiknya
Victor naik kembali keatas menuju kamarnya dengan Nichola namun baru satu tangga ia naiki ia memilih turun dan kembali untuk pergi menuju ruang kerja pribadi miliknya karna ada beberapa berkas yang harus ia urus
Victor mendudukan dirinya dengan segala penat pikiran yang ia simpan selama ini. Nichola Azwera mereka membuatnya semakin pusing dan ia teringat akan Victoria lagi betapa rindunya ia akan adik kecilnya itu, dahulu keadaan seperti ini juga yang ia hadapi berdama Victoria.
Victoria yang selalu menenangkan, meyakinian, sekarang ia harus berjuang untuk Nichola dan Azwera ia tak akan mengulangi kesalahan yang sama. Meskipun Azwera pandai bela diri Victoria pun begitu ia tak akan membiarkan orang orang yang ia cintai terluka kembali
Victor berjalan kembali untuk melihat keadaan Nichola, sedikit rasa bersalah didalam dirinya karna ia tak ada disaat Nichola membutuhkannya harusnya ia menenangkan Nichola namun ia pun harus menenangkan dirinya sendiri agar pikirannya kembali jernih
Victor menempelkan tangannya pada Riven dan pintu terbuka, terlihat jelas bahwa Nichola tengah tertidur dengan pulasnya di atas kasur mereka Victor berjalan menghampiri Nichola dan mengelus rambutnya perlahan
Apapun yang terjadi kau harus selamat Cola
Batin VictorSedetik kemudian Victor menyandarkan tubuhnya pada kasur besar miliknya dengan Nichola yang telah tertidur disampingnya
***
Wajah Nichola ketakutan membuat Victor semakin geram, bagaimana bisa ia kalah dan tak bisa melindungi orang yang ia cintai untuk kedua kalinya
"Lepaskan dia!!" Teriak Victor
"Kau sudah kalah Victor, menyerahkah dan biarkan kami bermain dengan gadismu"
"Jangan harap kau tikus kotor tak pantas untuk dirinya yang bersih"
Dor
Suara tembakan menggema memenuhi seisi ruangan ini dan pemandangan didepan Victor darah segar telah keluar dari pusatnya. Nichola, satu peluru berhasil menembus perutnya untuk kesekian kalinya Nichola harus merasakan perih ini lagi
"NICHOLA!!" Teriak Victor
Nichola hanya bisa meringis kesakitan tanpa bisa melawan, sudah tak ada lagi tenaga untuk melawan bahkan untuk bertahan pun tak ada. Nichola hanya bisa pasrah apa yang akan terjadi pada dirinya sehabis ini
Dor
Suara tembakan kembali menggema mengisi ruangan ini, didepan mata Nichola ia pun melihat darah segar mengalir dari pusatnya. Victor adalah pusat yang mengeluarkan darah tersebut, satu peluru telah menembus dada Victor
"V!" Teriak Nichola
"Bangun V" Teriak Nichola sambil menggoyangkan badan Victor
Dengan terkejut Victor pun terbangun dari tidurnya, keringat sudah tercecer disekitar wajah tampannya. Ia segera menoleh ke arah Nichola dan memeluknya erat
"Nichola, jangan pernah kau pergi tinggalkan aku kuhomoh Nichola"
"Hey.. hey tatap mataku" ucap Nichola sambil menangkup kedua pipi Victor
"Aku akan pergi hanya jika bersamamu"
"Tidak kau harus selamat"
"Aku akan selamat hanya jika bersamamu, berjanjilah agar tetap hidup" Seru Nichola
Victor menganggukkan kepalanya dan memeluk Nichola kembali. Satu satunya hal yang menakutkan didunia ini adalah perpisahan dengan orang yang sangat berarti dalam hidup.
"Tidurlah kembali" ucap Victor
Nichola mengangguk setuju sambil mengecup pipi Victor
"Selamat tidur sweetheart"
Hai semuaa astaga ga kerasa ya udh 18 part ajaaa makasih yang udh baca jangan lupa tungguin update selanjutnya ya
#happyreading❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomanceRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...