My bastard devil [Anderson Series] #satu

Enam puluh

Beberapa bulan kemudian

Hari ini Nichola tengah disibukan dengan kegiatannya memantau hiasan di halaman mansion. Tentu bukan tanpa alasan mansion dipersiapkan dengan matang, tentu saja karna akan ada sebuah acara

Acara yang akan berlangsung adalah perayaan ulang tahun El yang ke lima. Setiap tahunnya sudah menjadi tradisi Anderson untuk merayakannya

"Cola beristirahatlah nanti kau kelelahan" ucap Victor mengingatkan

"Sebentar lagi, jika tidak El tidak akan menyukainya" jawab Nichola. Ia memang menginginkan sesuatu yang sempurna untuk anaknya

"Mommy" sapa seorang anak laki laki dari belakang tubuh Victor yang tak lain adalah El

"Ya sayang kau lapar?" Jawab Nichola dengan sebuah pertanyaan

"Tidak. Beristirahatlah mom aku tidak ingin mom kelelahan" ucap El

Sungguh kalimat itu seperti menghujam Nichola dengan kupu kupu didalam dirinya seketika, ia sungguh tidak menyangka bahwa putranya dapat mengatakan hal itu

"Mommy belum lelah El" Jawab Nichola sambil tersenyum manis

"Tapi El mau mommy beristirahat" perintah El

Memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. El memang mewarisi warna mata Nichola namun sikapnya sungguh keturunan Victor

Victor yang melihat adegan ibu dan anak itu hanya bisa tersenyum, ya ia tersenyum bangga pada putra kecilnya. Begitu perhatian dan penyayang

"Yasudah kalau begitu El temani mom saja bagaimana?" Bujuk Nichola

"Tidak, mom sekarang masuk dan istirahat"

Nichola pasrah, bukan karna ia tidak sanggup menolaknya hanya saja ia tau menolakpun akhirnya akan sia sia karna sama halnya dengan Victor. Melihat adegan itu Victor segera menyambar tubuh kecil putranya dan mengecup kepalanya singkat

"Kerja bagus boy"

"Selalu dad"

Mereka tertawa bersama

"Daddy!" Rengek putri kecilnya

Terlihat dibelakang sana Alana tengah menangis sambil berjalan menghampiri Victor, menyadari putrinya sedang dalam keadaan buruk ia menurunkan tubuh El kemudian mendekap putrinya hangat

"Kenapa menangis princess?" Tanya Victor seraya mengusap air mata Alana

"Ada monster didalam mimpiku" adu Alana

Monster yang dimaksud ialah mimpi buruk, memang ada ada saja mereka mengibaratkannya

"Yasudah Lana jangan menangis. Daddy punya sesuatu buat Lana" bujuk Victor

Seketika itu juga tangisan Alana perlahan memudar dari wajah cantiknya

"Apa dad?"

"Tapi Lana tidak boleh menangis lagi"

Alana mengangguk cepat

"Besok kita akan berlibur ke Chicago!" Antusias Victor

"Benarkan daddy?" Tanya Alana dan El serentak

"Ya, daddy tidak pernah berbohong pada kalian"

"Asikk!!" Teriak keduanya seraya mengekspresikan perasaan bahagia mereka

***

Mansion Anderson, New York
Pukul 09 A.M

El dan Alana sudah siap dengan diri mereka masing masing, pagi ini mereka sangat mudah untuk dibangunkan mungkin karna mereka sangat bersemangat untuk segera berlibur