Empat puluh delapan

3.9K 147 9
                                    

Mansion Aldrich, Raja Ampat Indonesia

Flashback on

Nicholas tengah menghabiskan waktunya dengan setumpukan berkas yang tak kunjung selesai. Meskipun ia berada di Indonesia tapi ia tidak lupa tanggung jawabnya sebagai seorang CEO

Kring kring

Javier is calling...

"Nicholas sepertinya kau harus menjemput adikmu bawa ia menjauh dari Victor malam ini"

"Memangnya ada apa?"

"Ada yang tidak beres dengan Victoria, aku yakin Victoria sudah tenang disana tapi entah siapa memanfaatkan kondisi untuk masuk kedalam keluarga kecil mereka dan Victor tidak menyadarinya"

"Maksudmu, ada yang sengaja memanfaatkan nama Victoria untuk merusak rumah tangga mereka begitu?"

"Apa sebegitu bodohnya kau Aldrich untuk mencerna kata kataku?"

"Keluarga Anderson tidak ada bedanya. Baiklah aku akan menjemputnya"

Flashback off

Nichola tengah tertidur pulas disamping Nicholas. Beberapa hari yang lalu ia menjamput adiknya karna Javier memberitau kejanggalan yang ada diantara mereka

Nicholas membawanya untuk tinggal di mansion miliknya agar Nichola bisa menenangkan diri mengingat kondisinya yang tengah berbadan dua

Sungguh cantik dan polosnya wajah Nichola dengan manisnya tertidur pulas. Sungguh melihat air mata jatuh dari pipi adiknya itu adalah satu hal yang menyakitkan

Mengetahui bahwa Nichola adalah adik kandungnya yang hilang sungguh membuat hidupnya kembali, bagaimana tidak adik kecilnya Clare yang sekarang tumbuh menjadi Nichola dewasa

Mengapa ia terlalu bodoh untuk mengetahuinya. Bahkan mereka memiliki warna mata yang sama, nama yang mirip, dan rasa nyaman yang tidak berubah menjadi cinta. Hingga saat ini Nicholas masih mencari siapa dalang dari hilangnya Nichola, tiba tiba satu suara memecah lamunannya

Kring... kring..

Victor is calling...

"Dimana Nichola, katakan aku akan menjamputnya sekarang!"

"Jangan berteriak telingaku bisa tuli. Kau sudah membuatnya menangis lagi Victor"

"Aku tidak mengerti mengapa Nichola marah padaku Sungguh aku tidak mengetahuinya"

"Kau bodoh Anderson. Kau membiarkan Nichola check up seorang diri dan kau lebih memilih bersenang senang dengan adikmu apa itu kurang untuk menjadi alasan dari air mata adikku?"

"Aku kesana sekarang"

Tut

Victor mematikannya secara sepihak. Saat ini ia tengah mengemudikan mobilnya menuju mansion Aldrich. Sungguh bodoh dirinya baru mengingat bahwa hari itu ia seharusnya menemani Nichola memeriksakan kandungannya

Bodoh kau Victor
Batin Victor

***

"Hoam..." geliat Nichola berusaha merenggangkan otot otot tubuhnya

"Hey.. morning little girl" sapa Nicholas yang tengah berkutat dengan MacBooksnya di meja kerjanya yang juga ada didalam kamar yang sama dengan yang ditempati oleh Nichola

"Morning too kak" jawab Nichola singkat

Nicholas tersenyum dan menghampiri adiknya mengusap rambutnya singkat dan mencium keningnya

My bastard devil [Anderson Series] #satuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang