Rumah sakit xxx, New York
Victor tengah menanti dengan suasana hati yang tak tenang, tentu saja karna Nichola tengah bertaruh nyawa melahirkan buah hati mereka
Mondar mandir hanya itu yang dapat ia lakukan sekarang. Javier dan Leony juga dilanda perasaan khawatir hanya saja mereka lebih memilih duduk diam
"Duduklan V aku pusing melihatmu dari tadi seperti itu" ucap Javier
"Kalau pusing pergilah ke dokter jangan bilang padaku" jawab Victor santai
Ya ya memang Victor ini tidak pernah bisa lurus omongannya
Ceklek
Dokter baru saja keluar dari dalam ruang persalinan, sontak Victor mendekat dengan sigap untuk menanyakan kabar istrinya
Dokter menarik nafasnya panjang sungguh itu membuat Victor semakin takut dan gugup. Pikirannya sudah berfantasi kesana kesini tentang keadaan Nichola
"Anakmu laki laki V, sangat tanpam seperti dirimu hanya saja.." ucap Liana menggantung
Ya Liana lah yang menangani kelahiran anak pertamanya, karna ia hanya percaya pada Liana
"Tapi apa Liana? Katakan jangan membuataku khawatir!" Bentak Victor. Mungkin wajar karna ia sedang dilanda perasaan cemas
"Nichola kehilangan banyak darah dan ia membutuhkan donor darah segera"
Deg
Sungguh mendengar satu kalimat terakhir Liana membuat dunianya runtuh seketika itu juga
"Golongan darahnya O- sedangkan stok darah dirumah sakit ini tengah habis" tambah Liana
Victor menjatuhkan tubuhnya yang tengah bersandar pada dinding. Ia sudah tidak kuat lagi menahan beban ini, kehilangan Nichola adalah hal yang paling ia takutkan sejak dulu
Javier dan Leony tidak kalah terkejutnya, andai mereka mempunyai golongan darah yang serupa sudah pasti mereka akan lakukan proses pendonoran darah tersebut, sayangnya keberuntungan tidak berada dipihak mereka saat ini
"Saya yang akan mendonorkannya" ucap seseorang memotong suasana tegang diantara mereka
Suara yang tidak asing ditelinga mereka, suara yang sangat mereka kenali. Sontak kalimat itu membuat Victor Javier juga Leony serta Liana menoleh pada asal suara. Tidak disangka sangka sungguh mengejutkan
"Ela?" Ucap Victor bertanya tanya
"Baiklah segera ikut saya. Kita akan lakukan prosesnya sekarang juga" ucap Liana kemudian masuk kembali kedalam ruangan
Azwela dengan wajah khas miliknya dengan tatapan mematikan dan sedikit angkuh berjalan masuk mengikuti Liana
"Semuanya untukmu kak, ingat itu" ucap Azwela lalu melanjutkan perjalanannya yang tertunda
Ada harapan, seketika itu juga secerca harapan mulai terlihat di wajah tampan Victor. Ia sangat paham bahwa Azwela adiknya yang satu itu tidak menyukai Nichola, pada kenyataannya memang ia tidak suka siapapun yang berdekatan dengan Victor
Victor kembali bangkit juga kembali menunggu kabar dari Liana. Perasaan cemasnya sudah berkurang semenjak kedatangan Azwela yang mau mendonorkan darahnya itu
"Kak kau harus makan terlebih dahulu" ucap Leony
"Nanti, aku harus bertemu Nichola juga anakku terlebih dahulu" jawab Victor
Memang Victor keras kepala, jadi tidak ada gunanya berdebat dengan dirinya. Toh akhirnya tidak akan pernah menang
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
My bastard devil [Anderson Series] #satu
RomanceRank: #1 billionaire #1 klise #1 keluarga Victor anderson CEO muda, kaya, dingin. Sikapnya selalu sama pada siapapun kecuali Mommynya. Sikapnya ini merupakan keturunan Daddynya. Tambok pembatas dengan perempuan selalu berdiri tegak dengan kokoh...