Baarish [SHADIKA] ✅ #DF1

29. Junior Andresan

"Hy." Radhika yang baru saja keluar dari parkiran sekolah dikagetkan dengan kehadiran seorang cowok yang datang secara tiba-tiba.

Cowok itu, Junior tersenyum manis pada Radhika. Sebuah coklat tersodor pada Radhika.

"Coklat dipagi hari untuk cewek cantik." kata Junior masih menyodorkan coklat itu pada Radhika.

Radhika menatap sekilas coklat itu lalu berjalan meninggalkan Junior tanpa mengambil coklatnya.

Junior tersenyum miris. Namun Junior tak akan menyerah begitu saja. Semakin cewek itu cuek padanya maka Junior akan semakin tertantang.

Dalam kamus seorang Junior Andresan tak ada kata menyerah.

*****

Setelah pulang sekolah Radhika janjian dengan Shakti untuk bertemu disebuah cafe dekat sekolah Radhika.

Radhika masuk kedalam cafe. Senyumnya mengembang saat melihat seorang cowok yang asik menyeruput secangkir jus. Cowok itu nampak tak menyadari kehadirannya.

Radhika berjalan menuju cowok itu. Senyum miring tercetak dibibirnya. Kedua tangan Radhika terulur untuk menutup kedua mata cowok itu.

"Yang jangan jahil deh." Radhika menurunkan kedua tangannya dari wajah cowok itu. Radhika menarik sebuah kursi dan mendudukinya.

"Udah lama?" tanya Radhika pada Shakti yang memperhatikannya.

"Gak kok yang, baru 1 jam."

"1 jam?"

Shakti menganggukan kepalanya.

"Maaf ya lama." kata Radhika merasa bersalah.

Shakti mengelus rambut panjang Radhika. "Santai aja. Buat lo apa sih yang enggak. Jangankan 1 jam, 5 jam pun gue bersedia menunggu lo. Asal ada kepastian aja."

Kedua pipi Radhika memerah setelah mendengar perkataan Shakti.

"Gombal."

"Gue gak gombal kok yang."

"Iya terserah."

"Mau pesan apa yang?"

Radhika menggelengkan kepalanya. "Gak usah. Udah makan tadi."

"Kalau minum?"

"Gak haus."

"Beneran?"

"Hemm."

Shakti menganggukan kepalanya.

"Ngapain ngajak ketemuan?" tanya Radhika.

Shakti menggenggam kedua tangan Radhika.

"Gue kang..."

"Eh kak cantik. Wah gak nyangka kita ketemu disini. Jangan-jangan kita jodoh kali ya. Aamin deh." cerocos seorang cowok memotong ucapan Shakti.

Radhika dan Shakti reflekh menatap kearah cowok itu. Shakti menatap cowok itu dengan raut wajah bingung dan kesal karena mendengar ucapan cowok itu. Sementara Radhika membuang mukanya. Lagi-lagi dia bertemu cowok gila itu. Junior Andresan.