14. Arti Persahabatan

526 47 9
                                    

Shakti masuk kedalam kelasnya. Cowok itu melempar tasnya keatas mejanya. Lalu mendudukan bokongnya diatas mejanya.

Shakti menyeritkan keningnya melihat Arjun tampak murung, tidak seperti biasanya. Pandangan cowok itu kosong kedepan.

"Lo kenapa?" tanya Shakti pada Arjun.

Arjun diam. Cowok itu sama sekali tidak bergerak sedikitpun. Pandangannya pun masih kedepan.

Shakti menghela napasnya. Cowok itu dibuat bingung dengan tingkah sahabatnya yang satu ini. Arjun biasanya ceria, tidak sependiam sekarang. Kalau ini sih sifatnya Gautam banget. Tapi Gautam juga tidak sependiam ini.

Shakti menepuk pundak Arjun. Shakti dapat merasakan tubuh Arjun terlonjak.

"Apa?"

"Lo kenapa sih? Lo ada masalah? Cerita sama gue." kata Shakti.

Arjun terdiam. Cowok itu kini menatap kearah Shakti. Perlahan cowok itu menghela napasnya.

"Vannya kembali." lirihnya.

Tubuh Shakti menegang mendengarnya. Cowok itu menepuk pundak sang sahabat. "Maaf." kata Shakti lirih.

Arjun tersenyum paksa pada Shakti. "Gak papa, bukan salah lo kok." hiburnya.

Shakti terdiam. Cowok itu termenung. Kilasan masa lalu berputar-putar diotaknya bak kaset rusak. Shakti mengerang frustasi. Cowok itu memegangi kepalanya yang terasa sakit.

Suara erangan Shakti terdengar ditelinga Arjun. Cowok itu menoleh kesampingnya. Dia langsung panik saat melihat sang sahabat tengah memegangi kepala cowok itu sendiri.

"Gue udah bilangkan jangan dipikirin. Lo gak salah Shak." omel Arjun.

Gautam masuk kedalam kelas sambil bersenandung kecil. Raut bahagia tentu saja terpancar diwajah tampannya. Maklum baru melepas gelar kejombloaan.

Gautam mengangkat kedua alisnya melihat kedua sahabatnya yang tengah beradu mulut dibangku keduanya.

"Gue bilang lo gak salah Shak."

"Gue yang salah Jun. Coba aja gue gak egois waktu itu lo gak akan kaya gini Jun."

"Stop Shak. Berhenti nyalahin diri lo sendiri. Ini bukan salah lo."

"Itu udah takdir gue Shak. Kita emang gak ditakdirkan bersatu."

"Gue janji Jun, kali ini gue bakal bikin lo berdua kembali bersama."

"Gak usah Shak..."

"HEH KALIAN KENAPA?" teriak Gautam didepan kedua cowok itu.

Arjun dan Shakti terdiam seketika.

"Gue tanya itu dijawab. Bukan diam-diaman kaya gini." bentak Gautam.

Kedua cowok itu masih terdiam. Keduanya tak ada yang berniat menjawab pertanyaan Gautam.

"Kalian aneh deh. Lebih baik gue kekelas ayang Riti, mumpung masih ada waktu 10 menit. Daripada sama lo pada entar gue ikutan gila." kata Gautam sadis. Cowok itu berjalan keluar kelas setelah meletakan tasnya tentunya.

Baarish [SHADIKA] ✅ #DF1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang