39. Masa Pingit

431 34 11
                                    

Shakti tengah galau dikamarnya. Dia rindu dengan Radhika, tapi sekarang mereka tengah ada dalam masa pingit.

"Gue telpon kok gak diangkat-angkat sih." gerutu Shakti sambil menatap layar ponselnya. Sudah lebih 50 kali Shakti menelpon Radhika namun cewek yang akan menjadi istrinya itu tak mengangkatnya.

Dichat pun tak dibalas. Kalau begini keadaannya Shakti bisa-bisa nekat kerumah Radhika. Masa bodo dengan itu yang namanya masa pingit. Bener kata Dilan, rindu itu berat!

Shakti

Yang, bles dong

Sayang

Ya allah aku kangen

Aku nekat nih kerumah kamu

Yang

Sayang

Angkat telpon aku pliss

Gak ngerti orng rindu apa

Anjirr gw bisa gila gara2 rindu sama lo

Beneran nekat nih!

Sayangggggg

Istrikuuuu, cinnntaakuuuu, sayaaangggkuuuu.......

"Bodo amat lah, bisa gila gue." kata Shakti. Cowok itu bangkit dari ranjangnya dan mengganti bajunya.

Cowok itu mengambil kunci mobilnya dan berjalan menuju pintu kamarnya.

Belum sempat Shakti memutar knop pintunya, ponselnya berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Dengan cepat Shakti membukanya, dan dia melihat Radhika lah yang menelponnya.

"Astaga yang aku bisa gila gara-gara kangen sama kamu."

"Waalaikumsalam."

"Eh lupa, maaf ya yang. Assalamualikum istriku." kata Shakti sambil terkekeh pelan.

Terlihat dilayar ponsel Shakti, Radhika tengah menunduk malu. "Masih calon Shak."

"Bentar lagi kamu jadi istriku kok."

"Kamu kenapa gak balas chat aku? Gak ngangket telpon a..."

"Maaf aku sibuk." kata Radhika menghentikan cerocosan Shakti.

Shakti menghela napasnya kasar. Cowok itu tersenyum.

"Lain kali kabarin ya, aku khawatir. Takut-takut kamu kabur."

"Enggak akanlah."

"Kan bisa aja."

"Mau aku kabur beneran emangnya?"

Shakti langsung menggelengkan kepalanya. "Jangan lah yang, udah cukup aku nunggu kamu 5 tahun."

"Makasih ya udah nungguin aku selama itu." kata Radhika tulus.

Baarish [SHADIKA] ✅ #DF1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang