Melanjutkan part sebelumnya.
Selamat membaca, semoga suka yah :)Don't forget to VOMENT🤗
🌻🌻🌻••••••
"Gak. gue hanya nebak aja. Kan yang nama Fara itu banyak. Yah gue tambahin aja pake Nissa. Emang kenapa?" Jawab Kenzo dengan berusaha tetap tenang dan kembali melontarkan pertanyaan.
"yah gak papa. Gue kira lo kenal. habis gaya lo kek kenal aja." kata Alex sambil nyengir lebar.
Tidak mau terlalu kelihatan gugup nya, Kenzo langsung mengambil Handphone nya dan membuka game yang menjadi favorit nya, Robbery bob.
Melihat Kenzo seperti itu, akhirnya mereka pun melanjutkan kegiatan mereka yang tadi.
Kurasakan pahitnya janjimu oh sayang.
Kau buang aku ke rawa-rawa.
Setelah itu kau pergi dengannya
Membuat ku cemburu
Habislah sudah kisah cintaku..Apa mau mu. Maaf kan aku.
Alex menyanyi dengan begitu keras. Entah lagu apa itu, nadanya saja tidak mereka ketahui sama sekali.
"Lex, mending lo diam, gak liat apa si Rafa lagi tidur? Mau dimakan hidup-hidup lo?!" Ancam Agra yang membuat Alex terdiam. Lelaki itu kemudian mengeluarkan beribu jurusnya untuk menganggu teman-temannya, tapi tidak dengan sang ketua. Karena dia masih sayang nyawa.
Waktu terlewat sudah cukup lama. Banyak anggota yang sudah ijin untuk pulang, Ada juga yang masih nongkrong.
Saat sedang bercerita bersama teman-temannya, tiba-tiba HP kenzie berbunyi. Pertanda ada panggilan masuk. Saat melihat nama orang yang menelponnya, Kenzie dengan cepat mengangkatnya dan berjalan keluar.
Kegiatannya itu tak luput dari penglihatan teman-temannya. Apa lagi Rafa, dia curiga bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh sikembar. Dari jawaban kurang meyakinkan yang diberikan Kenzo tadi, dan sekarang Kenzie yang menjauh saat ada panggilan masuk.
"Ken disuruh pulang, jemput adek." ucap Kenzie setelah selesai mengangkat teleponnya. Entah siapa yang menelpon.
"Ok. Gue duluan." ucapnya dan berjalan keluar kearah motornya, diikuti Kenzie dibelakangnya.
"emang mereka punya adik yah?" tanya Agra heran. Karena, setahu mereka sikembar tidak punya adik.
"Sepupu kali." kata Sean menjawab pertanyaan dari temannya itu. Semua mengangguk, tapi tidak dengan Rafa. Dia masih bingung dengan tingkah si kembar hari ini.
***
Sikembar saat ini telah sampai di International Axelle School (IAS), Sekolah milik keluarga Axelle itu nampaknya sudah begitu sepi. Tidak lagi terlihat ada siswa atau siswi yang ada disekolah itu, kecuali seorang gadis yang sedang berdiri didepan gerbang sambil menenteng Tas hitamnya, dan memakai earphone ditelinganya.
Mereka berdua mendekati gadis tadi."sorry dek telat jemputnya." ucap kenzie pada gadis itu sambil tersenyum.
"iya gak papa." balas gadis tadi, sambil naik ke motor besar milik Kenzo yang dibantu oleh Kenzie.
Motor mereka membelah jalanan. Gadis tadi memeluk Kenzo dengan sangat erat, disebelah motor kenzo terdapat motor kenzie. Tanpa mereka ketahui, ada seorang lelaki yang tidak sengaja melihat mereka. Lelaki itu adalah Rafa.
Entah kenapa, hati Rafa seperti diremas. Entah perasaan apa itu. Tidak mau ambil pusing, Rafa dengan segera melajukan motornya ke arah rumahnya.
~~▪~~
KAMU SEDANG MEMBACA
RaFara | END
Teen FictionRafa, lelaki dingin dan seorang ketua geng dari geng besar yang bernama Adlerauge. Lelaki yang tiba-tiba membuat seorang perempuan menjadi pacar nya hanya dengan dasar "Pengancaman dan ingin melindungi nya." Fara, perempuan dengan beribu luka di mas...