Hai semua..
Gimana kabar kalian??
Siap untuk part kali ini?
Jangan lupa vote and comment nya sebelum/sesudah membaca🤗HAPPY READING!!
______________________________________15 Maret tanggal dimana akan dilangsungkannya pernikahan antara Putri dan Ayres. Dan saat dimana sebuah pertunjukkan besar akan terjadi.
Semua orang diundang, dimulai dari teman Ayres, teman Putri, para Kolega bisnis, dan juga beberapa keluarga yang memang diundang secara khusus oleh mereka.
Putri sudah siap dengan baju pengantinnya. Didalam kamarnya, terdapat Fara, Icha, Kaila, Dela, dan juga Anna yang membantunya untuk bersiap walaupun Ayres sudah membayar orang.
"Far. Gimana nih. Jantung gue udah kek mau lomba lari." Ujar Putri. Dari tadi dia terus saja memainkan tangan Fara karena gugup.
Keempat sahabat Fara yang melihat hal itu hanya bisa tertawa saja. Memang, disaat-saat seperti ini pasti ada rasa seperti itu. Gugup dan takut.
"Udah pokoknya lo tenang aja, ok!!" Ucap Fara menenangkan Putri. Putri hanya bisa mengangguk saja, rasa gugup nya semakin menjadi-jadi saat Mama nya datang.
"Putri, sayang. Ayo turun, pengantin laki-laki nya udah sampai." Seru Mama nya Putri dari pintu.
Fara dan keempat sahabatnya yang mendengar hal itu pun langsung beranjak dari duduk mereka dan menuntun Putri.
Saat sampai dibawah, Putri langsung duduk disamping Ayres. Ayres hari ini terlihat begitu tampan.
¤♡•♡¤
Malam ini adalah malam puncak acara. Setelah melewati pagi yang begitu tegang tadi akhirnya Putri dan Ayres sudah bisa lebih rileks sekarang.
Gedung yang digunakan untuk acara resepsi adalah gedung besar milik keluarga Cannavaro.
Ayres dan Putri duduk di pelaminan dengan pakaian yang serasi dan begitu megah membuat mereka sedari tadi menjadi pusat perhatian orang-orang yang datang.
Setelah hampir setengah jam acara berlangsung, Fara dan keempat sahabatnya serta ketujuh inti Adlerauge datang, yang tentunya tanpa ketua mereka.
Putri yang melihat teman-temannya datang pun tersenyum bahagia. Dia memeluk mereka satu persatu
Saat Fara sampai di depan Ayres,
Ayres langsung memeluk erat perempuan itu membuat teman-teman mereka terkekeh."Far. Teman tembok gue. Lo cepetan nikah deh biar gue gak risau kek gini. Entar gue cariin jodoh buat lo, ya?" Ucap Ayres ditengah pelukan mereka.
Fara yang mendengar hal itu pun langsung memukul kuat punggung Ayres sampai sang empu meringis dan tertawa pelan.
Saat menengok kesamping kirinya, dia dikasih kode oleh Sean yang membuat dirinya mengangguk mengerti.
Setelah bertatapan dengan Sean, dia langsung mengalihkan tatapannya pada Zidan yang juga diundang dalam acara ini. Seperti tau apa arti dari tatapan itu, Zidan langsung menelepon seseorang.
"Cegah dia." Ujar Zidan lalu menutup panggilan itu kemudian mengangguk sekilas pada Fara yang membuat senyum Fara terbit begitu indah.
Sedangkan Bella, dia sudah samapi lebih dulu dari Rafa. Dia menatap suatu keanehan yang terjadi disini. Tapi dia tidak ambil pusing, karena yang sekarang dia pikirkan hanyalah apa yang akan terjadi selanjutnya.
Bagaimana jika pak Rafa bertemu dengan dia? Batinnya.
Saat dia tengah beradu dengan pemikirannya, tiba-tiba suara seperti pemberontakan terdengar dari arah depan membuat semua orang menengok apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RaFara | END
Teen FictionRafa, lelaki dingin dan seorang ketua geng dari geng besar yang bernama Adlerauge. Lelaki yang tiba-tiba membuat seorang perempuan menjadi pacar nya hanya dengan dasar "Pengancaman dan ingin melindungi nya." Fara, perempuan dengan beribu luka di mas...